Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ndaru Wijayanto

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Persebaya Surabaya gagal petik kemenangan dalam dua laga awal Liga 1 2020.

Skuad berjulukan Bajul Ijo itu meraih sekali hasil imbang 1-1 dari Persik Kediri, dan kalah 3-4 dari Persipura Jayapura.

Tidak bisa dipungkiri hasil tersebut menjadi sebuah kerugian untuk Persebaya Surabaya, karena kedua laga berlangsung di kandang sendiri, Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.

Performa kurang apik Persebaya Surabaya pada awal musim juga terjadi di musim lalu.

Persebaya Surabaya mengawali kompetisi Liga 1 2019 dengan kalah dari Bali United dan imbang dari tim promosi Kalteng Putra.

Muncul anggapan pemain Bajul Ijo tampil tertekan di hadapan suporternya sendiri, Bonek.

Namun hal itu dibantah oleh gelandang serang Persebaya Surabaya, Rendi Irwan.

"Saya rasa teman-teman tidak seperti itu, dan justru senang bisa kembali main di hadapan Bonek di Surabaya, apalagi dukungan mereka luar biasa," ujar Rendi Irwan, Rabu (18/3/2020).

Rendi Irwan berharap, dua laga kemarin bisa menjadi pelajaran berharga untuk rekan-rekannya. Mengingat masih banyak rintangan berat pada kompetisi musim ini.

Terdekat, Persebaya Surabaya dijadwalkan akan bertandang ke markas Persela Lamongan di Stadion Surajaya Lamongan dalam laga pekan keempat Liga 1 2020 pada Minggu (5/4/2020) nanti.

"Mudah-mudahan entah saat pertandingan tunda, entah lawan Lamongan. Semoga hasilnya baik, dengan kemenangan, semoga bisa angkat mental pemain," tuturnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Gagal Menang di Dua Laga Awal, Rendi Irwan Bantah Pemain Persebaya Surabaya Tertekan Main di Kandang.