Kepala Medis Fiorentina Positif Covid-19, Dibawa ke Rumah Sakit Karena Kesulitan Bernafas
Luca Pangue selaku kepala medis Fiorentina dinyatakan positif terinfeksi virus corona dan harus dibawa ke rumah sakit karena kesulitan bernafas.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Luca Pangue selaku kepala medis Fiorentina dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau Covid-19 dan harus dibawa ke rumah sakit karena mengalami kesulitan bernafas.
Kabar ini dibenarkan oleh Rocco Commisso yang menjabat sebagai Presiden klub Fiorentina.
Commiso pun juga mengabarkan ada 8-10 kasus yang terjadi di dalam timnya.
Sebelumnya 3 pemain Fiorentina telah lebih dulu dinyatakan positif Covid-19, Dusan Vlahovic merupakan pemain pertama Fiorentina yang terinfeksi COVID-19.
Baca: Kondisi 3 Pemain Fiorentina yang Terinfeksi COVID-19, Beppe Iachini: Gejalanya Telah Hilang
Beberapa hari kemudian Fiorentina kembali mengumumkan ada 2 pemain dan 1 staff nya yang dinyatakan positif.
Pemain tersebut yakni Patrick Cutrone dan German Pezzella serta fisioterapis Stefano Dainelli menjalani tes karena mereka memperlihatkan gejala.
Dikutip Tribunnews.com dari Football-Italia, Rocco Commisso memberikan informasi bahwa saat ini ada 3 staff nya yang terjangkit Covid-19 dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Salah satunya Luca Pengue yang membutuhkan pertolongan lanjutan karena merasakan kesulitan bernafas.
"Kami punya 3 anggota staf yang sedang berada di rumah sakit dan lainnya tinggal di rumah untuk melakukan karantina,"
"Total ada 8-10 orang yang positif virus Corona di Fiorentina," kata Commisso kepada Sky Sport Italia.
Baca: UPDATE, Daftar 25 Pesepakbola yang Terjangkit Virus Corona, dari Juventus, Chelsea hingga Espanyol
Presiden Fiorentina ini juga telah menggalakan penggalangan dana untuk membantu rumah sakit setempat mengatasi virus Corona.
"Satu-satunya yang bisa kita lakukan adalah membantu orang-orang di garis terdepan. Selama 24 jam, kami telah berhasil mengumpulkan 420 ribu euro."
"Saya ingin berterima kasih kepada Franck Ribery yang menyumbang 50.000 euro. Kami merasa di rumah saat berada di Florence sehingga mendapat sambutan baik dari orang-orang di sana," ujar Commisso.
Pria berusia 70 tahun ini juga sedikit bercerita bahwa kondisi di Amerika Serikat tidak separah seperti Negeri Pizza yang ia tinggali.