Sriwijaya FC Minta PT Liga Indonesia Baru Tetap Lanjutkan Kompetisi Tanpa Penonton
Manajemen Sriwijaya FC mengusulkan kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk tetap melanjutkan Liga 2 2020 meski wabah virus corona belum berakhir.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Manajemen Sriwijaya FC mengusulkan kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk tetap melanjutkan Liga 2 2020 meski wabah virus corona belum berakhir.
Hal itu diharapkan manajemen Sriwijaya FC melalui akun instagram resmi mereka.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) bersama dengan PSSI dan Kemenpora telah resmi menghentikan seluruh kompetisi sepak bola di Indonesia.
Hal itu berlaku juga untuk pelaksanaan Shopee Liga 1 2020 dan Liga 2 2020.
Pemberhentian sementara itu dilakukan seiring dengan meningkatnya aktivitas virus corona di Indonesia.
Menurut rencana, pemberhentian kompetisi akan berlangsung selama dua pekan.
Akan tetapi kepastian kelanjutan liga juga masih akan melihat situasi terkini dari virus corona.
Menanggapi kondisi tersebut, sebagian peserta Shopee Liga 1 2020 dan Liga 2 2020 mengamini keputusan untuk menghentikan liga sementara waktu.
Namun, Sriwijaya FC memiliki usulan berbeda terkait keberlanjutan kompetisi pada musim 2020.
Tim berjulukkan Laskar Wong Kito itu justru mengusulkan kepada PT LIB selaku operator liga untuk tetap melanjutkan Liga 2 2020.
Akan tetapi, manajemen Sriwijaya FC juga mengajukan sejumlah kondisi yang harus dipenuhi jika ingin kompetisi tetap berjalan.
Dari akun Instagram resmi klub, pihak manajemen Sriwijaya FC mengusulkan agar laga lanjutan Liga 2 2020 digelar tanpa penonton.
Hal itu dilakukan untuk mengurangi resiko penyebaran virus Covid-19 lewat suporter yang ramai datang ke stadion.
"Menyikapi kompetisi yang dihentikan sementara selama dua pekan, manajemen Sriwijaya FC mengajukan beberapa usulan dan saran kepada PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) sebagai operator Liga 2 Indonesia," tulis Sriwijaya FC dalam unggahannya.