Kapten Persib Bandung Berharap Timnya Tidak Kehilangan Momentum
Kapten Persib Bandung, Supardi nasir berharap timnya tidak kehilangan momentun permainan setelah penundaan Liga 1 2020 berakhir.
Penulis: Atreyu Haikal Rafsanjani
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Kapten Persib Bandung, Supardi nasir berharap timnya tidak kehilangan momentun permainan setelah penundaan Liga 1 2020 berakhir.
Persib Bandung sedang dalam performa yang menawan saat Liga 1 2020 terpaksa ditunda karena Virus Corona.
Tiga laga perdana dilibas dengan kemenangan dan kini berada di puncak klasemen dengan poin sembilan membuat tim berjuluk Maung Bandung ini menatap pekan-pekan kedepan dengan rasa percaya diri.
Baca: Empat Pemain Efektif Persib Bandung, Tampil Gemilang hingga Pekan Ketiga
Baca: Terkendala Tempat, Robert Alberts Tak Patah Arang Jalankan Latihan Persib Bandung
Sayangnya, momentum mereka tertunda akibat Liga 1 2020 ditunda.
Sang kapten, Supardi berharap dengan berhenti sementaranya Liga tidak membuat timnya kehilangan momentum.
Dirinya mengaku situasi ini tidak efektif mengingat Persib sedang dalam tren positif.
"Sebenarnya tidak efektif ketika tim lagi meningkat performanya tapi harus jeda. Kita harus cari momen itu lagi harus sedikit butuh waktu lagi."
"Kalau kemarin kompetisi jalan terus kita tinggal maintenance. Tapi sekarang kita harus adaptasi lagi," terang Supardi dilansir laman resmi Liga Indonesia.
Namun Supardi tetap percaya timnyabisa mempertahankan ritme permainan jika mengikuti instruksi dai pelatih.
"Pelatih punya program biar momen ini terjaga terus. Ada uji coba juga ya sangat membantu karena menjaga ritme itu."
"Ya itu pelatih lebih tahu sebenarnya kiat-kiat menjaga ritme pemain," ungkapnya.
Baca: Ditengah Pandemi Virus Corona, Persib Bandung dan Persebaya Surabaya Fokus Berbenah
Baca: Persib Bandung Sudah Mulai Kembali Berlatih, Tapi Kesulitan Cari Tempat Berlatih
Lalu mengenai penghentian sementara berjalannya Liga 1 2020 oleh PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator kompetisi, Supardi turut mendukung dan memaklumi karena ini menyangkut keselamatan orang banyak dan dianjurkan oleh pemerintah.
"Ini kebijakan pemerintah kita, tentunya itu banyak kebaikan dari situ, untuk khalayak umum khususnya untuk pemain," kata Supardi.
"Harap dimaklumi dan ini untuk kebaikan kita semua. Memang ini permasalahan yang serius dan tidak bisa dianggap remeh," jelasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.