Juru Gedor Persib Bandung, Geoffrey Castillion Akan Jalani Tes Corona Jilid Dua
Juru gedor utama Persib Bandung, Geoffrey Castillion dijadwalkan akan menjalani tes corona jilid kedua seusai menjalani agenda pergi keluar negeri.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Juru gedor utama Persib Bandung, Geoffrey Castillion dijadwalkan akan segera menjalani tes corona jilid kedua.
Sebelumnya, Geoffrey Castillion memutuskan untuk pulang ke Belanda karena ada urusan pribadi di sela masa jeda libur kompetisi.
Di tengah merebaknya kasus virus corona khususnya di Indonesia, kedatangan Castillion dari luar negeri tentu menjadi perhatian khusus utamanya bagi pihak klub.
Menanggapi situasi tersebut, Robert Alberts, pelatih Maung Bandung mengungkapkan, pihak klub berencana melakukan tes corona jilid dua khususnya bagi Castillion.
Baca: Tiga Pemain Asing Kembali Seusai Pulang Kampung, Persib Bandung Kembali Jalani Tes Virus Corona
Baca: Belum Sumbang Gol Buat Persib Bandung, Esteban Vizcarra: Yang Penting Maung Menang
"Kami tidak bisa melakukan tes (corona) sendiri begitu saja karena itu harus diawasi pemerintah sekarang," ucap Robert seperti yang dilansir Kompas.
"Pekan lalu kami sudah melakukan tes total 12 orang di klub, official, dan pemain, hasilnya negatif," jelasnya.
"Kini dokter kami sedang menunggu pihak pemeriksa yang datang. Nanti mereka akan dipanggil untuk melakukan tes (corona)," ujar Robert.
Sebelumnya, Robert Alberts menyampaikan alasan mengapa Geoffrey Castillion belum terlihat di sesi latihan klub sehari yang lalu.
Pelatih berdarah Belanda tersebut menjelaskan, sang pemain tengah pulang kampung ke negara asalnya, Belanda.
Eks juru taktik PSM Makassar tersebut tidak mengetahui pasti urusan sang pemain memutuskan pulang ke Belanda di jeda kompetisi ini.
Baca: Persib Bandung Tampil Gemilang di Awal Musim, Hadirnya Duet Gacor & Efektifitas Transfer Jadi Alasan
Baca: Best Team Of The Week Pekan Ketiga, Dominasi Persipura Jayapura hingga Wander Luiz Masuk Beruntun
Ketika disinggung apakah Castillion akan menjalani karantina wajib untuk memastikan kondisinya baik-baik saja.
Robert Alberts menampik hal itu, ia belum berpikir jika sang pemain harus menjalani karantina secara khusus.
"Jika membaca regulasi, jika Anda datang dari negara seperti Jerman, Italia, atau Perancis itu ada aturan ketat harus dikarantina." ungkap Robert Alberts.
"Namun dari Belanda atau Singapura tidak masuk dalam kategori itu, atau mungkin belum," kata Robert.
Persib Bandung yang kini menjadi pemuncak klasemen Liga 1 2020 diketahui telah menjalani latihan ringan di tengah jeda kompetisi.
Robert Alberts mengungkapkan pihaknya terpaksa tetap menggelar latihan untuk menjaga ritme permainan dan kebugaran fisik para pemain.
“Tentunya intensitas tidak tinggi untuk saat ini. Tidak ada fokus khusus seperti pertandingan."
"Jadi, ini hanya untuk membuat para pemain tetap enjoy," beber pelatih berpaspor Belanda tersebut, seperti yang dikutip lewat situs resmi Persib.
Satu materi yang diberikan Robert Alberts dalam sesi latihan tim Maung Bandung tersebut yakni menghadapi situasi bola mati.
"Tapi dalam waktu yang sama, kami juga bisa mengasah kemampuan set piece,” ungkapnya.
Robert Alberts juga memberikan opsi latihan berupa game 11 vs 11.
“Pagi ini kami berusaha membuat semuanya tetap bermain dan berkeringat, dan tadi kami berfokus mengasah ketajaman melalui set piece,” ujarnya seusai latihan.
Latihan tim Maung Bandung tersebut mulai digelar di Inspire Arena, Bandung Barat, Sabtu (21/3/2020) kemarin.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)