TRIBUNNEWS.COM - Kompetisi sepak bola yang mengalami masa perpanjangan penangguhan membuat sejumlah kalangan pemain dan pelatih angkat bicara.

Satu diantaranya pemain yang mengomentari keputusan tersebut ialah pilar andalan Persib Bandung, Dedi Kusnandar.

Menurutnya, keputusan PSSI selaku Organisasi Induk Sepak Bola Indonesia dinilai sudah tepat.

Baca: Tidak Ikut Laga Uji Coba Persib Bandung, Geoffrey Castillion Kelelahan

Baca: Persib Bandung Berpotensi Senasib dengan Persegres, Jadi Pemuncak Klasemen Lalu Kompetisi Batal

Meskipun memiliki rasa kecewa dengan ketetapan tersebut, namun pemain yang akrab di sapa Dado itu dapat memahami pentingnya arti kesehatan.

Menurut pemain yang juga pernah merumput bersama Arema Cronus itu, faktor kesehatan merupakan hal nomor satu dan diatas segalanya.

"Pasti kecewa kalau liga berhenti, tapi itu sudah keputusan semuanya. Jadi kami harus terima dan memang nomor satu nyawa juga."

"Yang penting kesehatan yang nomor satu di atas segalarnya," ujar Dedi Kusnandar, Minggu (23/2/2020) seperti yang dilansir dari Tribun Jabar.

Kekecewaan yang dirasakan oleh Dedi Kusnandar cukup beralasan mengingat performa Persib Bandung yang saat ini tengah on fire.

Baca: PSSI Hentikan Kompetisi hingga Waktu yang Belum Ditentukan, Igbonefo Pilih Fokus bersama Persib

Baca: Persib Bandung Tetap Gelar Latihan, Robert Alberts Fokus Skema Bola Mati & Pertahankan Mood Pemain

Bagaimana tidak, dalam 3 laga awal Liga 1 2020, Pangeran Biru merupakan satu-satunya tim yang selalu meraih kemenangan.

Alhasil, tim kebanggaan Bobotoh itu menempati puncak klasemen dengan koleksi 9 angka.

Selain Dedi Kusnandar, pemain Persib Bandung yang angkat bicara mengenai kompetisi yang dihentikan ialah Victor Igbonefo.

Pemain bertahan andalan Persib Bandung itu memilih fokus bersama timnya tersebut.

Kendati keputusan PSSI menangguhkan kompetisi hingga batas waktu yang belum ditentukan, namun Igbonefo menyatakan ia dan timnya harus siap jika sewaktu-waktu kompetisi akan kembali bergulir.

"Situasi sekarang ini memang sulit karena virus corona. Namun, kami tetap harus melihat ke depan, semua berharap semuanya baik-baik," kata Igbonefo seperti yang dilansir dari Kompas.com.