Mimpi Annas Fitrianto Perkuat Arema FC hingga Alasan Betah di Persita Tangerang
Annas Fitrianto yang merupakan penjaga gawang Persita Tangerang menceritakan mimpinya yang sajuh ini belu menjadi kenyataan.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Annas Fitrianto yang merupakan penjaga gawang Persita Tangerang menceritakan mimpinya yang sajuh ini belum menjadi kenyataan.
Satu diantaranya ialah memperkuat tim kota dimana Annas Fitrianto dilahirkan, yakni Arema FC.
Dilansir dari Transfermarkt, Annas memanglah pemain kelahiran Malang, 25 tahun silam.
Baca: Liga 1 2020 Dihentikan Sementara, GM PSIS Semarang Desak PSSI Beri Keputusan Tegas
Baca: Jeda Liga 1 2020 Diperpanjang, Robert Alberts Tunggu Informasi, Persib Bandung Siapkan Uji Coba
Baca: Persikabo 1973 Kalahkan Persita Tangerang, Karena Pemain Jalani Arahan Pelatih kata Alex Dos Santos
Baca: Catatan & Fakta Seusai PS Tira Kalahkan Persita Tangerang, Alex dan Ciro Alves Cetak Gol Perdana
Sejumlah tim yang berkompetisi di kasta tertingi sepak bola Indonesia pernah ia perkuat, mulai dari Persepam Madura, Perseru Serui, Badak Lampung FC hingga Persita Tangerang.
Annas mengungkapkan bahwa setiap pemain pasti memiliki hasrat untuk memperkuat tim dari daerah kelahirannya.
Ia sedari dulu mengaku ingin membela tim yang berjuluk Singo Edan tersebut.
"Semua orang daerah pasti ingin membela tim daerahnya. Tapi tidak semua orang punya kesempatan bermain untuk tim itu. Seperti saya."
"Saya orang Malang tapi belum ada rejeki main disana," terang Annas Fitrianto, Minggu (22/3/2020) seperti yang dilansir dari Wartakota.
Diakuinya bahwa saat ini ia memilih untuk fokus bermain bagi Persita Tangerang.
Meskipun didalam hatinya masih memiliki keinginan untuk membela Arema FC, namun Annas tetap mengaku profesional.
Baca: Persikabo 1973 Naik ke Posisi 10 Klasemen Sementara Usai Kalahkan Persita Tangerang
Baca: Persikabo 1973 Naik ke Posisi 10 Klasemen Sementara Usai Kalahkan Persita Tangerang
Targetnya ialah membawa Persita Tangerang mampu berbicara di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Disinggung alasannya bertahan bersama Pendekar Cisadane, Annis menyebut faktor kekeluargaan yang menjadi dasarnya.
Menurtnya, ketika pemain bergabung dengan Persita Tangerang, tak ada istilah pemain bintang maupun senior.
"Yang spesial dari Persita itu adalah kekeluargaan. Tidak ada pemain bintang atau senior. Semua jadi satu, dan saling respek, dan keluarga," terang pemain asal Malang itu seperti yang dilansir dari Wartakota.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.