Persib Bandung Berpotensi Senasib dengan Persegres, Jadi Pemuncak Klasemen Lalu Kompetisi Batal
Persib Bandung yang saat ini menjadi pemuncak klasemen sementara Liga 1 berpotensi mengalami nasib yang sama dengan Persegres Gresik.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Persib Bandung yang saat ini menjadi pemuncak klasemen sementara Liga 1 berpotensi mengalami nasib yang sama dengan Persegres Gresik.
Sebelumnya, PSSI secara resmi telah menghentikan sementara kompetisi sepak bola di tanah air hingga waktu yang belum ditentukan.
Keputusan tersebut diambil setelah angka korban virus corona semakin meningkat setiap harinya.
Dari data yang dirilis juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, Minggu (22/3/2020) sore, ada 64 kasus baru di Indonesia.
Sehingga, total jumlah kasus pasien positif virus corona di Indonesia mencapai 514 kasus dari sebelumnya, 450 kasus.
Jumlah pasien virus corona yang meninggal juga bertambah per Minggu sore.
Kini, telah ada 48 pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 dengan tambahan 10 pasien meninggal.
Situasi tersebut memaksa berbagai kompetisi olahraga baik di dunia maupun tanah air harus dihentikan sementara waktu.
Baca: Persib Bandung Tetap Gelar Latihan, Robert Alberts Fokus Skema Bola Mati & Pertahankan Mood Pemain
Baca: Tiga Pemain Asing Kembali Seusai Pulang Kampung, Persib Bandung Kembali Jalani Tes Virus Corona
Hal itu terpaksa dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.
Tak sampai di situ, wacana untuk menghentikan kompetisi secara total juga mulai ramai dibicarakan oleh berbagai pihak.
Hal itu bisa saja terjadi mengingat tingginya angka korban virus corona yang membuat WHO menganggap kasus ini sebagai pandemi global.
Jika hal terjadi tentu hal itu akan memberikan dampak bagi keberjalanan kompetisi olahraga tak terkecuali sepak bola nasional.
Secara khusus, kompetisi Liga 1 2020 yang baru berjalan tiga pekan bisa saja dihentikan secara total jika kondisi tidak semakin membaik.
Masih sulit memang membayangkan jika Liga 1 harus ditiadakan pada musim 2020 karena baru memasuki pekan ketiga.