TRIBUNNEWS.COM - Gelandang senior Persebaya Surabaya, Rendi Irwan mengaku senang bisa memiliki banyak waktu bersama anaknya saat kompetisi diliburkan.

Hal ini disebabkan Liga 1 2020 resmi dihentikan hingga waktu yang tidak ditentukan oleh Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI).

Selain itu Persebaya juga memberikan waktu libur tambahan bagi para pemainnya.

Dengan tambahan libur tersebut Rendi mengaku saat ini hanya menjaga keluarga di rumah.

Baca: Persebaya Surabaya Belum Raih Kemenangan, Aji Santoso Incar Momentum Untuk Bangkit

Baca: Bukan Salah, Mane Atau Firmino, Klopp Sebut Chamberlain Kunci Permainan Liverpool Musim Ini

“Yang saya lakukan sekarang menjaga keluarga di rumah, merawat anak dan mengajarkan kebersihan rumah,” kata Rendi dilansir Kompas.com.

Dirinya juga menemani anaknya belajar karena saat ini sekolahan anaknya juga sedang diliburkan dan dirinya sebagai orang tua diwajibkan mendampingi anak saat belajar.

“Saya menemani mereka belajar, karena sekolah diliburkan tapi dapat tugas dari sekolahnya."

"Sekolah juga mengharuskan kedua kedua orang tuanya mendampingi anak ketika belajar. Kemudian, harus mengirimkan video ke gurunya,” jelas Rendi.

Sementara itu dirinya mengaku senang karena bisa menghabiskan waktu bersama anaknya.

Sebab sebelumya dirinya disibukkan dengan latihan dari pagi hingga sore dan juga pertandingan di akhir pekan bahkan hingga keluar kota bersama Persebaya.

Baca: Persebaya Surabaya Liburkan Pemain Selama Sepekan, Ada Kemungkinan Diperpanjang

Baca: Persebaya Surabaya Raih Hasil Mengecewakan, Aji Santoso Enggan Salahkan Lini Pertahanan

“Alhamdulillah bisa menemani anak belajar di rumah karena saja jarang sekali menemani anak bermain dan belajar di rumah karena kompetisi di mulai."

"Biasanya mamanya yang menemani mereka ketika dirumah," terang peian berusia 32 tahun ini.

Selain menemani anaknya, Rendi juga tak lupa menjaga kebugarannya dengan berlatih serta tidak banyak melakukan aktivitas di luar.

“Saya juga mengurangi aktivitas di luar rumah jika tidak mendesak. Saya bisa berlatih sendiri di rumah bersama anak-anak,” pungkasnya.

Persebaya sendiri meskipun meliburkan aktivitas latihan, tetap memberikan pekerjaan rumah pada para pemain.

Pekerjaan rumah tersebut ialah tetap melakukan latihan selama satu atau dua jam.

Baca: Tak Pernah Menang di Laga Awal, Aji Santoso Sebut Mental Wani Persebaya Kini Pulih

Baca: Cara Tim Liga 1 Mengisi Jeda Kompetisi: Arema FC Batal Latihan, Persib & Persebaya Jaga Kebugaran

Hal ini dikatakan pelatih fisik Persebaya, Gaselly Jun Panam yang bertujuan menjaga kebugaran para pemain.

"Kami memberikan PR kepada para pemain, tujuannya agar kondisi fisik mereka tetap terjaga,” ungkap Gaselly dilansir laman resmi Persebaya.

Sedangkan untuk menu latihan, Gaselly menegaskan bahwa latihan yang dimaksud bisa berupa aktivitas di pusat kebugaran, treadmill, atau penguatan baik dengan elastic bands atau juga dengan body weight.

Selain di pusat kebugaran, Gaselly menyebut latihan juga dapat dilakukan di lapangan atau halaman rumah jika memungkinkan.

Sementara itu, Persebaya menjadwalkan kembali berlatih pada 30 Maret 2020 mendatang.

Namun hal ini masih bisa berubah mengingat PSSI dan PT LIB memutuskan Liga 1 2020 dihentikan untuk waktu yang tidak ditentukan

(Tribunnews/Haikal) (Kompas.com/Suci Rahayu)