Pemain Persebaya Surabaya Diliburkan, Rendi Irwan Komentari Masalah Gaji Pemain
Persebaya Surabaya Libur, Rendi Irwan Komentari Masalah Gaji Pemain, Rabu (25/3/2020)
Editor: Gigih
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sebanyak 10 klub Liga 1 2020 menggelar virtual meeting pada Minggu (22/3/2020) guna mencari solusi terbaik terkait kelanjutan kompetisi musim ini.
Virtual meeting itu diikuti Persebaya Surabaya, Madura United, Arema FC, PSM Makassar, Persija Jakarta, Persib Bandung, Bali United, PSIS Semarang, Persiraja Banda Aceh, dan Barito Putera.
Hasilnya, lahir empat keputusan yang akan diajukan oleh klub-klub tersebut kepada operator kompetisi, yakni PT Liga Indonesia Baru (LIB) demi kebaikan bersama.
Mengingat kompetisi sedang diberhentikan hingga waktu yang belum bisa ditentukan akibat penyebaran virus Corona (Covid-19) di berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia.
Adapun salah satu hasil dari rapat itu adalah memastikan status gaji pemain, pelatih dan official dapat dibayar maksimal 25 persen sejak Maret sampai dengan kick off nanti.
Merespons kabar itu, gelandang serang Persebaya Surabaya, Rendi Irwan, mengaku tidak mau mengeluh, karena memahami kondisi klub yang dalam masa ketidakjelasan kompetisi.
"Tidak masalah kalau dibayar 25 persen dulu, karena ini demi kebaikan klub sendiri," kata Rendi Irwan, Rabu (25/3/2020).
Masih terkait masalah ini, ayah tiga anak itu berharap agar pemain lainnya juga bisa memahami kondisi klub yang tidak stabil pascamandeknya kompetisi.
Sebab dengan tidak bergulirnya roda kompetisi maka tidak ada pertandingan, tidak ada pertandingan maka klub tidak ada pemasukan tiket ataupun hak siar.
"Saya berharap semua pemain bisa lapang dada menerima hasil itu," ujar Rendi Irwan.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Gelandang Persebaya Surabaya Komentari Hasil Virtual Meeting 10 Klub Liga 1 2020 Soal Gaji Pemain.