Nostalgia Deltras Sidorajo Pada Musim 2010/2011 - The Lobster yang Diperkuat Trio Samba
Deltras Sidoarjo merupakan satu diantara tim asal Jawa Timur yang pernah berkompetisi di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin

Baik Marcio dan Cristiano Lopez merupakan dua tipikal striker yang bermain melebar alias free roll.
Gaya permainan yang ngotot dibarengi dengan aksi pamer skill menjadi ciri khas keduanya.
Selain itu, Marcio Souza yang pernah membela Persib Bandung dan Arema FC terkenal dengan tendangan bebasnya yang mematikan.
Meskipun memiliki tempramen dan aksi diving yang berlebihan, namun Marcio Souza merupakan tipikal striker oportunis ketika mendapatkan bola di dalam kotak pinalti tim lawan.
Baca: Tak Mendaftar Hingga Penutupan, Deltras Sidoarjo Tak Ikut Liga 3 2020
Baca: Bupati Nonaktif Sidoarjo Ungkap Aliran Dana ke Klub Deltras
Berdasarkan data yang dirangkum dari Soccerway, dapat dikatakan trio Samba yang dimiliki oleh Deltras Sidoarjo memiliki performa yang mentereng.
Dimulai dari Danilo Fernando, kala membela The Lobster di musim 2010/2011, ia mampu membukukan 4 gol dari 28 penamilannya.
Kemudian beralih ke Cristiano Lopez yang mampu mengoleksi 11 gol dari 26 penampilannya bersama Deltras Sidoarjo.
Dilanjutkan Marcio Souza yang menjadi tandem dari Cristiano Lopez mampu mencetak 7 gol dari 11 pertandingan yang ia lakoni.
Meskipun memiliki pemain sekaliber trio Samba hingga Bejo Sugiantoro, namun Deltras Sidoarajo gagal menunjukkan eksistensinya di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Musim 2010, The Lobster hanya mampu finis di urutan ke-13.
Satu tahun kemudian, Danilo Fernando dkk harus puas mengakhiri kompetisi di posisi 17 dan membuat mereka harus terdegradasi ke divisi kedua (Liga 2).
Performa yang tak kunjung membaik membuat Deltras Sidoarjo kini harus puas berkompetisi di Liga 3 Zona Jawa Timur.
(Tribunnews.com/Giri)