TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Pemain PSIS Semarang, Eka Febri, mendapatkan tugas dua kali lipat setelah tim pelatih memberikan waktu libur ke skuatnya karena pandemi virus corona.

Tugas pertama Eka Febri berasal dari tim pelatih PSIS Semarang yang meminta setiap pemain harus tetap menjaga kebugarannya.

Di tengah-tengah tugas PSIS Semarang, Eka Febri juga harus mengerjakan pekerjaan rumah dari kampusnya.

Oleh karena itu, Eka Febri memutuskan untuk sementara waktu pulang ke Tuban, Jawa Timur.

Meski mendapatkan liburan, Eka Febri tetap harus melakukan latihan.

Pasalnya manajemen PSIS Semarang akan memantau para pemainnya yang dirumahkan.

Pihak tim berjulukan Mahesa Jenar itu meminta para pemain untuk mengirimkan video latihan kepada tim pelatih melalui aplikasi WhasApp.

Khusus untuk Eka Febri, tak hanya dapatkan tugas dari PSIS Semarang, ia juga harus mengerjakan pekerjaan rumah dari kampusnya.

Eka Febri mengaku menjalankan kuliah online di rumahnya.

Pasalnya saat ini kampus Eka Febri Juga telah diliburkan akibat adanya pandemi Covid-19.

"kampus saya saat ini diliburkan karena corona," kata Eka Febri.

"Kebijakan dari pihak kampus, perkuliahan tetap dilaksanakan melalui online dengan mengumpulkan tugas-tugas yang diberikan oleh dosen," ucap pria berusia 19 tahun tersebut.

Eka Febri berpendapat bahwa pendidikan baginya merupakan sesuatu hal yang penting.

Ia pun berharap bisa menyelesaikan kuliahnya tepat waktu di tengah kesibukannya menjadi seorang pesepakbola profesional.

Kampus Eka Febri terletak di Semarang, Jawa Tengah dan manajemen adalah jurusan yang ia ambil.

Pemain yang berposisi sebagai gelandang itu mengakalinya dengan melakukan latihan seusai mengerjakan tugas dari kampusnya.

"Walaupun ada kuliah online, saya tetap menyempatkan melakukan latihan mandiri sesuai dengan instruksi tim pelatih sebelum PSIS libur," ujar Eka Febri.

BACA:  https://www.bolasport.com/read/312079755/virus-corona-satu-pemain-psis-semarang-dapat-tugas-dua-kali-lipat?page=all