Arema FC Susun Kebijakan Baru Terkait Keputusan PSSI: Pembayaran Gaji hingga Masa Libur Pemain
Arema FC mengambil langkah cepat untuk merespon Surat Keputusan yang telah dikeluarkan PSSI berkaitan dengan keberlangsungan kompetisi di Indonesia.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Ayu Miftakhul Husna
“Kami patuh kepada kepada keputusan federasi. Manajemen tidak akan membayar gaji pemain di bawah keputusan federasi,” terang Ruddy beberapa waktu lalu, seeperti yang dilansir dari Surya Malang.
Pria asal Madiun itu kemudian menjelaskan masa libur yang akan diberikan kepada Dendi Santoso, dkk.
Wajar saja libur panjang yang diberikan kepada pemainnya.
Mengingat keputusan PSSI menyebutkan bahwa kompetisi ditangguhkan hingga 29 Mei.
Kemudian baru dapat kembali berlangsung pada awal Bulan Juli, itu pun dengan catatan kondisi sudah membaik hingga di rasa aman.
"Tentunya menambah masa libur mereka sampai setelah Hari Raya," tutur Ruddy.
Ia juga mengingatkan pemain Arema FC untuk tetap melakukan latihan rutin seperti apa yang menjadi aturan dari Mario Gomez.
Kebugaran fisik dan kesehatan pemain merupakan hal yang penting di tengah pandemi virus corona.
Disinggung mengenai metode latihan yang digunakan, Ruddy Widodo menyerahkan kepada jajaran tim pelatih.
"Untuk metode latihan selama libur langsung tanya ke pelatih," kata Ruddy.
Sebelumnya, Charis Yulianto beberapa waktu lalu sempat mengemukakan bahwa latihan yang digunakan oleh Singo Edan melalui via online.
Di mana para pemain diminta mengirimkan video rekaman saat latihan selama libur kompetisi.
Selain itu, Singo Edan juga memanfaatkan aplikasi Google Duo untuk memantau perkembangan latihan Dedik Setiawan cs.
Arema FC sendiri sudah libur sejak 23 Maret 2020 lalu.
(Tribunnews.com/Giri)(Kompas.com/Suci Rahayu)(Surya Malang/Frida Anjani).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.