TRIBUNNEWS.COM - Salah satu pelatih yang sukses bawa Barcelona meraih kejayaan, Luis Enrique, mengaku masih sangat mungkin kembali ke Camp Nou.

Selepas kepergian Pep Guardiola, Barcelona masih sanggup berjaya saat ditangani Luis Enrique.

Barcelona bersama Enrique mampu menjadi yang terbaik pada puncaknya di musim 2014/2015 dimana saat itu Blaugrana mampu meraih treble winner atau meraih tiga piala dalam satu musim.

Mampu menjuarai Liga Champions, Copa Del Rey dan Juara Liga Spanyol merupakan prestasi Enrique musim itu.

Baca: Imbas Pandemi Virus Corona, Gaji Para Pemain Barcelona dan Juventus Resmi Dipotong

Baca: Barcelona Sumbang 30.000 Masker hingga Makna Persatuan Perangi Corona Versi Gerard Pique

Bahkan dirinya dianugrahi pelatih terbaik dunia saat itu.

Selain itu, selama menukangin Barcelona Enrique juga mampu memberikan gelar Liga Spanyol berturut-turut, yaitu pada musim 2014/2015, 2015/2016, dan 2016/2017.

Namun akhirnya kebersamaan yang manis tersebut harus berakhir setelah musim 2016/2017 karena Enrique ditunjuk sebagai pelatih Timnas Spanyol.

Namun kini, Enrique tidak memungkiri bila di masa depan ia akan kembali melatih Barcelona.

"Dari mereka yang saya latih, saya memiliki hubungan yang sangat istimewa dengan Barcelona, setiap tim saya latih, ingin saya latih lagi."

Baca: Akibat Pandemi Corona, Barcelona Bisa Kehilangan Lionel Messi

Baca: Barcelona Masih Alot, Rival Sekota Justru Resmi Pangkas Gaji Pemain

"Kehidupan sebagai seorang pelatih sangatlah rumit, anda tidak akan tahu di mana nantinya akan berada."

"Saya pikir saya tetap membiarkan banyak pintu terbuka dan saya tidak akan memungkiri akan memimpin projek lain di masa depan," terang Enrique dilansir Diora AS.

Sementara itu, Enrique yang meninggalkan Barcelona dua kali, yaitu saat menjadi pemain dan pelatih mengatakan alasan mengapa dirinya keluar dari Barcelona.

"Sebagai pemain saya pikir saya sudah tidak memiliki apa-apa untuk saya tawarkan pada mereka."

"Sedangakan saat menjadi pelatih, keadaan yang sama pun terjadi, hubungan pemain dan pelatih sangat dalam dan saya serius berpikir mereka butuh seseorang yang yang bisa memberikan banyak hal ketimbang saya," terang Enrique.