Juventus Alami Krisis Finansial Akibat Terdampak Covid-19, Masa Depan Cristiano Ronaldo Terancam
Cristiano Ronaldo memiliki tiga pilihan untuk menentukan masa depannya di klub yang tengah diterpa krisis akibat virus corona ini.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, TURIN - Salah satu pemain andalan Juventus, Cristiano Ronaldo memiliki tiga pilihan untuk menentukan masa depannya di klub yang tengah diterpa krisis akibat virus corona ini.
Masa depan Cristiano Ronaldo di Juventus terancam setelah klub berjulukan Nyonya Tua itu terdampak krisis Covid-19.
Gaji tinggi Cristiano Ronaldo di Juventus menjadi salah satu problem klub lantaran mereka dihadapkan pada kemampuan finansial yang terganggu pandemi virus corona.
Penderitaan Juventus ini akan berakibat serius pada aset-aset yang mereka miliki.
Manajemen pun memikirkan rencana untuk tetap menjaga eksistensi klub yang bermarkas di Allianz Stadium ini.
Namun, rencana tersebut diperkirakan akan berdampak pada Ronaldo.
Meski Ronaldo dkk sudah menyepakati pemotongan gaji demi meringankan beban klub, hal tersebut tidak cukup.
Juve diperkirakan tak sanggup membayarkan gaji CR7 yang mencapai 31 juta euro (559 miliar rupiah) per tahun meski krisis usai.
Dengan kemungkinan besar Juve tidak dapat memenuhi tuntutan gajinya setelah krisis, ada tiga opsi yang bisa diambil Ronaldo untuk masa depannya.
Opsi pertama adalah penjualan di luar Italia dan nominalnya harus lebih dari 70 juta euro atau sekitar 1,2 triliun rupiah.
Pilihan kedua, Ronaldo bisa tetap bertahan di klub pemuncak klasemen sementara Liga Italia itu sesuai kontraknya yang akan berakhir pada 2022.
Atau, peraih lima kali Ballon d'Or ini bisa mengambil pilihan terakhir, yaitu memperpanjang kontrak untuk satu tahun, asalkan opsi pengurangan gaji dibicarakan.
