Liga 1 Dihentikan, Pencetak Gol Kemenangan Persiraja Atas Persik Pilih Berkumpul Keluarga
Defri Rizki sang pencetak gol kemenangan Persiraja saat mengalahkan tuan rumah Persik pilih habiskan waktu dengan keluarga selama Liga 1 dihentikan
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Defri Rizki sang pencetak gol kemenangan Persiraja Banda Aceh saat mengalahkan tuan rumah Persik Kediri pada pekan ke 3 lalu, memilih berkumpul dengan keluarganya setelah Liga 1 dihentikan.
Seluruh kompetisi sepak bola di tanah air Indonesia baik Liga 1 maupun Liga 2 telah resmi dihentikan akibat penyebaran virus corona atau Covid-19 semakin meluas penularannya.
Kebijakan ini diambil dengan mengikuti surat keputusan yang dibuat PSSI Nomor 48/SKEP/III/2020 tentang status seluruh kompetisi, baik Liga 1 maupun Liga 2, selama pandemi virus Corona di Indonesia.
Dimana dalam surat itu salah satu poinnya adalah terkait penggajian para pemain, pelatih dan ofisial tim selama bulan Maret sampai Juni 2020 atau disebut status Force Majeure.
Baca: Kabar Liga 1, Persib Bandung dan Persiraja Bayar Penuh Gaji Pemain Pada Bulan Maret
Baca: Liga 1 Berhenti, Klub Boleh Bayar Gaji Pemain 25 Persen, Gelandang Persija: Saya Selalu Bersyukur
Baca: Libur Liga 1 2020 Diperpanjang, Program Latihan Online Arema FC Dihentikan
Baca: Harapan Dua Pemain Andalan Persib Bandung Mengenai Masa Depan Liga 1 2020
Situasi yang terjadi saat ini membuat Defri Rizki memilih berkumpul bersama keluarganya di Takengon, Aceh Tengah.
Meskipun memutuskan untuk berkumpul keluarga di rumah, mantan pemain Persija Jakarta tersebut tetap melakukan latihan setiap hari.
Pemain yang berposisi sebagai winger ini mengaku memiliki beberapa alat latihan untuk dapat menjaga kebugarannya selama berlatih secara mandiri.
"Untuk jaga kondisi Def alat latihan ada beberapa macam di rumah walaupun tidak lengkap lumayan untuk latihan ringan di rumah," terang Defri dilansir dari laman Liga Indonesia.
Lebih lanjut, Defri juga menjelaskan intensitas latihan yang dilakukannya selama di rumah yakni dengan minimal durasi 45 menit pada pagi hari.
"Ambil waktu latihan di pagi hari, durasinya 45 menit kurang lebih. Ya setidaknya setiap hari Def usahakan keluar keringat," jelasnya.
Baca: Kabar Liga 1 - Bek PSIS Semarang Rindukan Atmosfer Pertandingan, Berharap Kompetisi Segera Begulir
Baca: Tanggapi Keputusan PSSI, Bek Bali United Mengaku Pusing
Sebelum memilih untuk berkumpul dengan keluarganya, Defri Rizki menjadi aktor kemenangan saat mengalahkan Persik Kediri dengan skor tipis 0-1 di Stadion Brawijaya pada pekan 3 lalu.
Gol tunggal pemain bernomor punggung 77 ini berhasil membawa timnya yang berstatus tim promosi merangsek ke posisi 7 klasemen sementara.
Klub yang berjuluk Laskar Rencong ini total telah mengumpulkan 5 poin dari 3 kali berlaga.
Sementara itu Laskar Rencong sendiri terakhir melakukan latihan bersama pada pekan lalu tepatnya Selasa (24/3/2020).
Pihak klub pun juga telah mengambil keputusan untuk meliburkan pemainnya hingga batas waktu yang belum ditentukan menyusul kabar selanjutnya dari PSSI.
Baca: Robert Alberts Pantau Kegiatan Pemain Persib Bandung & Menghimbau Agar Tetap di Rumah
Baca: Hari ke-3 Isolasi Mandiri Wander Luiz, Sudah Jalankan Program Latihan dari Pelatih Persib Bandung
Baca: Persebaya, Bali United dan Kontestan Liga 1 Berikan Ucapan Penyemangat untuk Wander Luiz
Manajemen Persiraja Bayar Penuh Gaji Pemain Bulan Maret
Nazaruddin Dek Gam selaku Presiden Persiraja Banda Aceh mengaku tidak keberatan dan mempermasalahkan terkait gaji pemain.
Dikutip Tribunnews.com melalui laman resmi Persiraja, Nazaruddin telah memenuhi hak pemainnya pada bulan Maret ini.
Namun untuk bulan-bulan selanjutnya selama kompetisi masih terhenti, pihaknya aan membicarakan terlebih dahulu dengan para pemain.
"Dalam surat PSSI ditulis maksimal 25 persen, itu tidak jadi masalah buat kami, bulan Maret ini sudah kami bayar penuh gaji pemain," kata Nazaruddin Dek Gam dilansir dari laman resmi klub Persiraja.
Anggota Komisi III DPR RI ini berharap virus corona yang melanda Indonesia bisa cepat berakhir.
Pasalnya masyarakat Aceh sangat merindukan Persiraja tampil kembali dalam kompetisi Liga 1.
"Semoga kompetisi ini segera bergulir lagi, rakyat Aceh sangat merindukan tim kebanggaannya."
"Itu bisa dilihat dari antusias penonton saat laga pertama melawan Bhayangkara," tutupnya.
(Tribunnews.com/Ipunk)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.