Thomas Meunier Bantah jadi Dalang Hancurnya Musim Pertama Eden Hazard di Real Madrid
Menurut Meunier dirinya tidak melukai Hazard dan menyebut dia lah yang melukai dirinya sendiri.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Thomas Meunier bek PSG ini membantah kabar yang menyebutkan dirinya sebagai dalang kehancuran karir Eden Hazard di musim pertama bermain untuk Real Madrid.
Los Blancos mendatangkan Eden Hazard pada musim panas lalu dari Chelsea senilai 100 juta euro atau setara lebih dari Rp1,5 triliun.
Namun, sejauh ini Hazard bisa dibilang belum membayar ekspektasi dengan kinerja maksimal sebagai bintang harapan baru.
Lantaran rentan terpapar cedera, ia hanya tampil dalam 15 pertandingan yang dilakoni Real Madrid di Liga Spanyol dan Liga Champions.
Menurunnya karir winger Timnas Belgia ini akibat dari cedera yang menimpanya saat membela Real Madrid di fase grup A pekan 5 Liga Champions saat ditahan imbang PSG dengan skor 2-2 di Santiago Bernabeu.
Baca: Tersingkir dari Real Madrid, James Rodriguez Ngebet Gabung Everton karena Ancelotti
Baca: Juventus Dikabarkan Rekrut Marcelo dari Real Madrid
Baca: Lautaro Martinez Tidak Peduli Terhadap Ketertarikan Real Madrid dan Barcelona
Dalam pertandingan tersebut Hazard mendapat cedera pergelangan kaki dan hanya bermain hingga menit 68 setelah berbenturan dengan rekan senegaranya di Timnas Belgia, Thomas Muenier.
Imbas dari cedera tersebut berpengaruh dalam karir pertama Hazard membela Los Blancos yang lebih sering di ruang perawatan.
Baru-baru ini menurut laman AS.com, Thomas Meunier membantah kabar yang menyebutkan dirinya dalang dari cedera yang dialami oleh rekannya tersebut.
Menurut Meunier dirinya tidak melukai Hazard dan menyebut dia lah yang melukai dirinya sendiri.
"Saya tidak melukai Hazard,"
"Dia melukai dirinya sendiri setelah melakukan kontak denganku. Ini nuansa!"
"Aku tidak pernah ingin melakukan tindakan berbahaya, Setidaknya untuk Hazard." kata Muenier dilansir dari AS.com.
Performa Eden Hazard pada musim perdananya bersama Real Madrid dapat dikatakan cukup mengecewakan.
Pemain berdarah Belgia tersebut memutuskan untuk hijrah ke Real Madrid setelah membela Chelsea selama tujuh tahun.