Javier Zanetti Tak Ingin Inter Milan Kehilangan Aset Berharganya
Nama penyerang Inter Milan, Lautaro Martinez diyakini akan menjadi salah satu komoditi transfer paling panas di bursa transfer mendatang.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Nama penyerang Inter Milan, Lautaro Martinez diyakini akan menjadi salah satu komoditi transfer paling panas di bursa transfer mendatang.
Pemain berusia 22 tahun tersebut kini telah terlibat dalam 31 pertandingan Inter Milan di berbagai kompetisi musim ini.
Torehan 16 gol dan 4 assist menjadi bukti performa impresif pemain berpaspor Argentina tersebut di bawah polesan Antonio Conte.
Nama Lautaro Martinez pun kini menjadi buronan klub-klub besar Benua Biru yang tertarik menggunakan servisnya.
Baca: Tanggapan Diego Godin Perihal Sosok Lautaro Martinez, Predator yang Mirip Suarez & Aguero
Baca: Barcelona Bakal Rekrut Lautaro Martinez dari Inter Milan Setelah Menjual Junior Firpo
Menanggapi situasi tersebut, Javier Zanetti yang merupakan legenda hidup Inter Milan angkat bicara tentang sosok Lautaro Martinez.
Javier Zanetti yang kini juga menjabat sebagai wakil Presiden Inter Milan menilai Lautaro Martinez sebagai aset berharga yang harus dipertahankan klubnya.
Pria berdarah Italia tersebut menilai Lautaro Martinez sangat bahagia bisa bermain dengan Inter Milan.
Semenjak ia didatangkan dari Racing Club dengan banderol €22,7 juta pada 2018 lalu.
"Saya senang berbicara tentang Lautaro Martinez karena ketika kami menandatanganinya, kami telah mengikutinya selama beberapa waktu," ujar Javier Zanetti kepada Sky Sports.
Tak segan, Zanetti menilai sosok pemain berusia 22 tahun tersebut sebagai salah satu bakat paling menjanjikan di tanah Argentina.
Ia bisa melanjutkan kegemilangan pendahulunya yang pernah mengantarkan Inter Milan meraih treble winners 2010.
Baca: Rivaldo Sebut Neymar Lebih Cocok Kembali ke Barcelona daripada Datangkan Lautaro Martinez
Sosok pendahulu yang dimaksud oleh Javier Zanetti adalah Diego Milito.
"Dia adalah salah satu pemain paling menjanjikan dalam sepak bola Argentina dan Diego Milito pasti berpikir bahwa dia akan memiliki masa depan yang gemilang," lanjut Zanetti.
"Sekarang dia adalah aset bagi kita dan dia tumbuh dengan besar, aku melihatnya berlatih setiap minggu," tambahnya.
Tak sungkan, Zanetti menilai sang pemain sangat senang dengan situasi sekarang karena ia bisa bermain dengan klub sebesar Inter Milan.
"Dia senang dengan kita dan kuharap dia tinggal untuk waktu yang lebih lama," harap Zanetti.
Martinez sendiri musim ini memang tampil gemilang bersama tim Nerrazurri.
Duetnya bersama Romelu Lukaku berhasil membawa Inter Milan kembali menemukan performa terbaiknya.
Inter Milan bisa kembali bersaing dengan Juventus dan Lazio dalam perebutan scudetto Liga Italia musim ini.
Hanya saja, asa Inter Milan untuk bersaing dengan kedua klub tersebut terpaksa terhenti sementara karena pandemik virus corona.
Baca: Lupakan Man United, Ashley Young Akui Ingin Raih Banyak Gelar Bersama Inter Milan & Antonio Conte
Zanetti pun sangat berharap situasi pelik yang sedang terjadi saat ini bisa berangsur segera membaik.
Apalagi, negara tempat ia bermukim menjadi salah satu wilayah terparah dengan jumlah kematian warganya yang terkena virus corona mencapai 13.900 orang.
"Memikirkan pemulihan sangat sulit hari ini, sampai 13 Arpil adalah hak para warga untuk tetap tinggal di rumah untuk membiarkan angkan penyebaran menurun," ujar Zanetti.
"Maka kita akan kembali ke kehidupan yang normal secara bertahap," harap mantan pemain yang berposisi sebagai fullback kanan tersebut.
"Kami berada dalam situasi dramatis di seluruh durnia dimana virus corona memengaruhi banyak populasi dan tidak boleh diremehkan begitu saja," pungkasnya,
Javier Zanetti sendiri merupakan salah satu pemain yang hanya membela satu klub dalam karir sepak bolanya yakni bersama Inter Milan.
Salah satu pencapaian terbesar sang pemain merumput bersama Inter Milan tatkala dirinya berhasil memimpin timnya meraih treble winners pada tahun 2010.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)