Nostalgia Gresik United - Kembalinya Laskar Joko Samudro Lewat Pilar Putra Daerah
Persegres Gresik atau saat ini lebih di kenal dengan sebutan Gresik United merupakan satu diantara klub yang berasal dari Jawa Timur.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Diantaranya ialah Sultan Samma, Ade Suhendra, Mahardirga Lasut, Shohei Matusnaga, Erol Iba, hingga Ngon Mamoun.
Khusus Ngon Mamoun, ialah pemain asing yang tak perlu beradaptasi dengan sepak bola Jawa Timur.
Pasalnya, sang pemain sebelumnya pernah memperkuat tim asal Malang, yakni Persema.
Selain Sultan Samma yang memiliki kecepatan untuk mengisi posisi winger, Siswanto yang terkenal dengan akselerasinya juga berseragam kuning khas Joko Samudro di musim tersebut
Di musim selanjutnya, saat kompetisi menggunakan format dua wilayah, Gresik United tergabung di Grup Barat dan mengakhiri kompetisi di urutan kesembilan.
Baca: Perbedaan Latihan Mandiri Birrul Walidain & Eky Taufik, Kapten Tim Persela Lebih Ngeyel
Baca: Persib Bandung Berpotensi Senasib dengan Persegres, Jadi Pemuncak Klasemen Lalu Kompetisi Batal
Eks alumnus PSPS Pekanbaru yakni Fajar Handika dan Papu N'Diaye menjadi rekruta anyar musim etsrebut.
Kemudian eks Persela Lamongan yakni Jimmy Suparno dan Aris Alfiansyah pu memnjadi bagian dari tim Kebo Giras tersebut.
Nama pemain senior seperti Legimin Raharjo juga tak ketinggalan bergabung untuk membantu mengembalikan kejayaan Gresik United di musim tersebut.
Kemudian di musim 2016 dan 2017, Gresik United mampu mengakhiri kompetisi di posisi 17 dan 18.
Alhasil, laskar Joko Samudro harus terdegradasi ke Liga 2 pada tahun 2018.
Sebagai catatan, ISL musim 2015 tak berlangsung akibat pembekuan PSSI yang dilakukan oleh FIFA, sehingga imbas tersebut berdampak pada penyelenggaraan kompetisi.
Laskar Joko Samudro saat berlaga di Liga 2 pun tak menampilkan perbaikan kondisi dan justru sebaliknya.
Mendung bagi tim Joko Samudro kian berlanjut.
Terbukti di musim selanjutnya, tim kebangaan Ultras Mania tersebut akhirnya terdegradasi ke Liga 3.