Ole pun tetap menganggap sama kepada setiap pemain yang ingin bertahan di klub, baik itu permanen maupun pinjaman.

"Jelas sekali tidak ada bedanya untuk semua yang ingin mendapatkan kontrak permanen atau pinjaman."

"Jika sebagai seorang pemain anda bermain memukau, lalu jika sebagai personal juga memukau, lalu anda bisa membuat grup ini berkembang, maka jelas akan ada kesempatan yang kami perhatikan untuk memperpanjang hal tersebut," terang Ole.

Baca: Perjalanan Karier Michael Carrick Selama Membela Manchester United hingga Kekalahan Menyakitkan

Baca: Marcus Rashford Berharap Mentalitas Bruno Fernandes Menular ke Seluruh Pemain Manchester United

Oel pun mengingatkan hal tersebut bukan hanya untuk Ighalo, tapi semua pemain yang memang ingin bertahan.

"Ini tidak hanya untuk Odion, tapi sejak anda menanyakan ini, ya, jelas dia bermain intensif sebagus yang dia bisa."

"Dan itu tergantung pada kami untuk memastikan bahwa dia ingin bertahan jika kami menginginkannya," ungkap Ole.

"Harapan saya adalah dia bisa membuktikan tentang apa yang saya pikirkan dia bisa melakukannya, dia sudah terbukti sebagai pencetak gol, jadi melakukannya semua dengan baik," imbuhnya.

Jika nantinya Manchester United benar-benar menginginkan Ighalo untuk bertahan, maka Setan Merah harus rela mengeluarkan dana sebesar 15 juta Poundsterling.

Selain itu Manchester United harus memikirkan bagaimana cara membaya gaji Ighalo, mengingat Shanghai Shenhua juga seperti tidak ingin kehilangan pemain berusia 30 tahun ini.

Klub asal China tersebut dikabarkan siap untuk menaikkan gaji Ighali hingga menyentuh angka 400.000 Poundsterling per pekan.

Angka yang menjadi pertimbangan cukup kuat bagi Manchester United mengingat usia Ighalo juga sudah tidak muda lagi.

(Tribunnews/Haikal)