Laporan Wartawan Tribunenws.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Soal pembayaran gaji, Nurhidayat Haji Haris tak meragukan manajemen Bhayangkara FC. 

Menurutnya selama ia berada di Bhayangkara FC,  manajemen telah memberikan perlakuan sangat baik.

“Barusan saja saya dapat kabar baik, nanti tanggal 10 (April) katanya. Saya yakin kalau Bhayangkara FC selalu ingat sama pemainnya. Jadi tidak ada masalah soal gaji. Pokoknya top Bhayangkara,” kata Dayat saat dihubungi Tribunnews, Senin (6/4/2020).

Baca: Jadi Tersangka Penganiayaan, Saddil Ramdani Unggah Pesan Soal Harga Diri Keluarga

Baca: Pelatih Timnas Indonesia Positif Covid-19, Ini Penjelasan Ketum PSSI

Baca: Legenda Persebaya Eri Irianto dalam Kenangan: Canon Ball Super, Meninggal Seusai Benturan di Laga

Sebelumnya dikabarankan para pemain Bhayangkara FC masih menunggu arahan dari manajemen perihal gaji di situasi berhetinya Liga 1 dampak dari pandemi Covid-19.

Chief Operating Officer Bhayangkara FC, Kombes Pol. Sumardji sempat mengatakan dirinya telah mengarahkan kepada bawahannya untuk segera berbicara dengan para pemain terkait gaji.

Ia meminta agar pembayaran gaji sesuai arahan PSSI – maksimal 25 persen dari nilai kontrak segera direalisasikan.

“Sementara ini tidak ada pertemuan fisik ya karena ada imbauan social distancing juga. Sementara kita bicara via WA,” kata Sumardji.

“Saya juga sudah sampaikan kepada manajemen agar segera melakukan pembicaraan dengan pemain via WA soal gaji ini. Agar bisa segera direalisasi keputusan dari PSSI itu,” sambungnya.

Lebih lanjut, Sumardji menjelaskan dengan adanya status darurat wabah dan Liga berhenti hingga waktu yang belum membuat manajemen Bhayangkara FC kini tengah intens berbicara dengan sponsor.

“Ya memang ini lagi masalah ya dengan kondisi saat ini ya. Kami menjalin dengan beberapa sponsor dan tentu ini berdampak juga,”

“Jadi ada nanti ada pembicaraan. Tentu ada pertimbangan juga dengan sponsor, melihat nanti kepastian kompetisi juga. Apakah lanjut atau bagaimana,” jelasnya.