Andhika Wijaya Sambut Kelahiran Anak Pertama Sebagai Tambahan Motivasi Bela Bali United di Liga 1
Anak pertama Andhika bersama Linanda lahir pada Rabu (8/4/2020) dan diberi nama I Made Keenan Prananda Wijaya.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Gigih
Selain lebih memilih tetap tinggal di Pulau Dewata, pelatih yang akrab disapa Teco ini juga tidak memberikan pembatasan kepada para pemainnya dan mempersilakan pulang ke kampung halamannya.
Pemain lokal klub berjuluk Serdadu Tridatu ini hampir seluruh nya sudah pulang ke kampung halamanya sejak tanggal 16 Maret lalu.
Namun masih ada 2 pemain yang juga memilih bertahan di Pulau Dewata yakni M Taufiq pemain yang menempati gelandang dan sang kiper Samuel Reimas.
Baca: Persija, Bali United hingga PSIS Galang Dana dan Lelang Jersey untuk Perangi Covid-19
Baca: Liga 1 2020 Berhenti Pemain Bali United Ini Pulang ke Swedia Padahal Warga Negara Iraq
Baca: Liga 1 dan Liga 2 Dihentikan, PSSI Cari Cara Beri Penghasilan Kepada Wasit
Mantan gelandang Persib Bandung dan Persebaya Surabaya ini memilih tinggal karena telah memiliki rumah di Bali.
Sedangkan Samuel Reimas yang memang tidak bisa pulang ke kampung halamannya karena ada pembatasan akses masuk ke Papua.
Selanjutnya untuk pemain asing baru pekan lalu kembali ke negaranya masing-masing.
Diantaranya seperti Brwa Hekmat Nouri yang kembali ke Swedia dan Paulo Sergio yang kembali ke Portugal bersama keluarganya.
Selain itu, Ilija Spasojevic juga kembali ke Montenegro bersama kedua anaknya.
“Ada yang sudah pulang, ada juga yang tetap tinggal di Bali. Yang jelas, mereka (pemain) pasti balik buat lebih dekat dengan keluarganya,” ucap Teco dilansir dari laman Liga Indonesia.
Mantan pelatih Persija Jakarta tersebut tidak memilih pulang ke Rio De Janeiro, Brazil.
Salah satu pertimbangannya adalah putri kedua Teco, Gabriella Cugurra masih belum genap berumur satu tahun.
“Kalau saya pilih bertahan di Bali saja,” ujar pelatih yang membawa Chiangrai United promosi ke Thai League 1 tersebut.
Kendati dirinya harus berada jauh dari negara asalnya Brazil, namun ia mengaku tetap bisa menikmati makanan khas Negeri Samba tersebut bersama keluarganya di Pulau Dewata.
Hal ini karena sang Istri selalu memasakan makanan yang khas dari negara asalnya Brazil.
"Selama libur ini, istri yang selalu masak dirumah. Kami lebih memilih untuk makan dirumah saja daripada makan diluar."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.