Tanggapan Klub Liga 1 Terkait Wacana Penghentian Kompetisi, Madura United hingga Bhayangkara FC
Wacana penghentian kompetisi merupakan wacana terburuk yang akan diambil oleh PSSI dengan mempertimbangkan segala aspek.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Kemudian RD juga menyampaikan akan selalu mempersiapkan klubnya Madura United dengan segala kondisi yang terjadi.
"Jadi apakah nantinya kompetisi akan jalan atau berhenti, kita harus siap, karena kesehatan lebih penting dari segalanya," tutup RD.
CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi telah membuat langkah antisipasi jika sewaktu-waktu kompetisi sepak bola di Indonesia diberhentikan.
CEO PSIS Semarang itu menyayangkan jika benar-benar kompetisi akan dihentikan.
Menurutnya jika wacana tersebut akan benar-benar terjadi, maka akan banyak pihak yang mendapatkan kerugian.
"Ya gimana lagi, kalau ini nanti justru dihentikan permanen ya pemain juga terancam nganggur dan tidak ada pemasukan setahun. Kan kasihan juga mereka," terang Yoyok, Senin (6/4/2020), seperti yang dikutip Tribunnews.com dari Tribun Jateng.
Meskipun demikian, jika skenario terburuk itu akan berlangsung, maka CEO Mahesa Jenar tersebut telah membuat langkah antisipasi yang diberlakukan untuk pemainnya.
Pihaknya dan PSIS Semarang berencana untuk memberikan tali asih kepada Hari Nur Yulianto cs selama satu tahun.
Yoyok menambahkan, bantuan yang diberikan kepada pemainnya tersebut berupa keperluan dasar rumah tangga.
Meskipun demikian, tentu kabar tersebut merupakan hal yang membahagiakan bagi pemainnya.
Baca: Pemain Asing PSIS Semarang Ingin Jadi WNI Dapat Dukungan dari Hari Nur Yulianto
Baca: Joko Ribowo Kiper PSIS Semarang Berharap Kompetisi Dilanjutkan
Mengingat klub asal Jawa Tengah tersebut langsung bergerak cepat membuat alternatif jika sewaktu-waktu lahan pekerjaan sang pemain ditutup sementara waktu.
Meskipun demikian, Yoyok saat ini hanya mampu berharap agar pandemi covid-19 yang melanda Indonesia dapat segera berakhir.
"Ya makanya semoga keadaan segera membaik. Agar kompetisi dapat berjalan kembali dan berdampak baik bagi semua pihak," harap CEO PSIS Semarang tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.