Tanggapan Klub Liga 1 Terkait Wacana Penghentian Kompetisi, Madura United hingga Bhayangkara FC
Wacana penghentian kompetisi merupakan wacana terburuk yang akan diambil oleh PSSI dengan mempertimbangkan segala aspek.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
3. Persita Tangerang
Manajer Persita Tangerang, I Nyoman Suryanthara, merasa kompetisi lebih baik dihentikan dibandingkan dilanjutkan dalam keadaan dipaksakan.
"Ini sekadar usulan, pandangan kami. Kalau memang dihentikan mungkin lebih baik," kata Nyoman.
"Kenapa kami punya usul minta dihentikan? Karena situasi yang tidak menentu ini. Kami tidak mau nanti kompetisi bila dijalankan lagi keadaannya malah jadi dipaksakan," tambah Nyoman saat dihubungi BolaSport.com.
Nyoman mengaku belum tahu bagaimana sikap yang diambil klub lainnya soal kelanjutan kompetisi di tengah situasi saat ini.
Pasalnya, situasi COVID-19 di berbagai daerah berbeda-beda.
"Kalau melihat situasi sekarang, klub-klub pasti menunggu perkembangannya bagaimana. Saya tidak tahu bagaimana pandangan dari klub-klub lain," kata Nyoman.
Hal ini yang membuat Nyoman lebih memikirkan tentang situasi COVID-19 dibandingkan kelanjutan kompetisi.
"Usulan Persita juga kami lihat dari situasi di daerah sendiri, terutama Tangerang. Kami berdekatan dengan ibu kota yang sedang dalam zona merah," ujar Nyoman.
"Terus terang kami tidak berpikir untuk kompetisi bagaimana kelanjutannya."
"Kami lebih memikirkan keadaan yang sedang berkembang ini, fokus kami lebih ke situ," tambah Nyoman.
Menurut Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC, Sudarmadji apabila keputusan terbaik Liga 1 dihentikan maka pihak klub akan mengikuti bahkan mendukung opsi yang disediakan oleh PSSI.
Dikutip Tribunnews dari Tribun Jakarta, PSSI mempunyai opsi lain apabila Liga 1 2020 batal digelar pada 1 Juli mendatang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.