Sesmenpora Sebut Alasan Ratu Tisha Mundur dari Sekjen PSSI jadi Ranah Federasi
Sekretaris Menpora, Gatot S Dewa Broto mengungkapkan baru mengetahui kabar mundurnya Ratu Tisha dari media.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Mundurnya Ratu Tisha Destria dari posisi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mengejutkan dunia olahraga tanah air.
Tak terkecuali dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Sekretaris Menpora, Gatot S Dewa Broto mengungkapkan baru mengetahui kabar mundurnya Ratu Tisha dari media.
"Saya malah juga baru tahu dari media," kata Gatot saat dihubungi Tribunnews melalui sambungan telepon, Senin (13/4/2020) sore.
Baca: Mundur dari Posisi Sekjen, Bos Borneo FC Ungkap Jasa Besar Ratu Tisha di PSSI
Baca: Ratu Tisha Mundur, Ketum PSSI Berikan Respon Singkatnya
Gatot pun tak mengetahui alasan mundurnya Ratu Tisha.
Gatot menyebut tidak ada kewajiban PSSI membuat pemberitahuan mundurnya Sekjen kepada Kemenpora.
"Itu ranahnya federasi (PSSI)," ungkap Gatot.
Sebelumnya diketahui, Ratu Tisha resmi mundur dari posisi Sekjen PSSI hari ini, Senin (13/4/2020).
Kabar tersebut disampaikan Ratu Tisha melalui akun Instagram-nya, @ratu.tisha.
"Hari ini Senin, 13 April 2020, melalui surat, saya telah resmi mengundurkan diri dari posisi Sekretaris Jenderal PSSI," ungkapnya.
Ratu Tisha mengungkapkan rasa syukur pernah bekerja mengurus sepakbola Indonesia lebih dari 3 tahun.
"Saya bersyukur pernah meraih kesempatan bekerja untuk melayani anggota PSSI, pemain, pelatih, wasit, match commissioner, instruktur, dan para pecinta sepakbola sejak 17 Juli 2017," ungkapnya.
Baca: Ketum PSSI Ungkap Persiapan Piala Dunia U-20 Mandek Terimbas Pandemi Covid-19
Ratu Tisha pun mengungkapkan beberapa hal yang ia wujudkan selama menjadi Sekjen PSSI.
"Bersama-sama kita telah memeriahkan kursus kepelatihan dan perwasitan di berbagai provinsi, memutar rantai Amatir dan Elit Usia Muda, membangun kerjasama dengan federasi kelas dunia, menghidupkan lini usaha kreatif, mengibarkan kembali sepakbola putri, dan puncaknya adalah terpilihnya Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20," ungkap Ratu Tisha.