Soal Kebijakan PSSI, Pelatih Arema FC, Mario Gomez Prioritaskan Keselamatan
Mengenai kebijakan PSSI mengenai kompetisi pengganti Liga 1 2020, Pelatih Arema FC, Mario Gomez, prioritaskan keselamatan pemain.
Penulis: Gigih
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Arema FC, Mario Gomez, ikut mengomentari rencana PSSI.
Dengan Liga 1 2020 yang terpaksa ditunda karena wabah corona, PSSI mengusulkan adanya kompetisi pengganti apabila Liga 1 2020 dihentikan.
Mengenai usul tersebut, Mario Gomez memberikan opininya terkait kebijakan tersebut.
Menurutnya, saat ini yang terpenting ialah mematuhi aturan pemerintah soal #DirumahSaja sekaligus melihat situasi penyebaran wabah virus corona di Indonesia.
"Saya belum tahu soal kabar rencana adanya kompetisi khusus apabila kompetisi Liga 1 ditiadakan. Saya belum dengar," kata Mario Gomez, Selasa (14/4/2020).
Bagi Mario Gomez, di tengah situasi seperti sekarang, yang paling penting adalah memastikan semuanya dalam keadaan stabil terlebih dahulu.
"Yang terpenting saat ini, melihat situasi ke depan seperti apa. Harapan kami wabah ini segera berakhir dan yang paling penting keselamatan semua orang," ujarnya.
Hal senada diungkapkan oleh asisten Mario Gomez, Charis Yulianto.
Menurut Charis, hal itu bisa menjadi solusi yang tepat apabila memang nantinya kompetisi dihentikan permanen karena status wabah virus corona atau Covid-19 diperpanjang.
"Ya saya dengar soal rencana itu. Saya pikir, mungkin itu solusi terbaik," kata Charis Yulianto pada dikutip dari laman Tribun Jatim.
Lebih lanjut pelatih asal Blitar itu menilai, apabila wacana kompetisi khusus benar-benar digelar, itu akan memberikan secercah harapan dan juga penghidupan pelaku sepak bola, ditengah situasi sulit seperti saat ini.
"Agar seluruh tim, pelatih, pemain dan seluruh komponen tetap ada aktivitas.
Artinya tahun ini tidak vakum dari kegiatan kompetisi sepak bola," ujarnya.
Soal mekanisme kompetisi khusus yang saat ini masih jadi wacana, Charis memberikan usul agar kompetisi tersebut dibagi menjadi beberapa grup.