Kerinduan & Harapan Striker PSS Sleman, Yevhen Bokhashvili untuk Segera Merumput
Striker andalan PSS Sleman Yevhen Bokhashvili mengungkapkan kerinduan dan harapannya untuk segera merumput kembali.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Striker andalan PSS Sleman, Yevhen Bokhashvili, mengungkapkan kerinduan dan harapannya untuk segera merumput kembali.
Kerinduan merupakan hal wajar bagi pesepakbola saat ini, mengingat kompetisi yang ditangguhkan untuk sementara waktu.
Pun dengan apa yang dirasakan oleh pemain andalan Super Elang Jawa, Yevhen Bokhashvili.
Top skorer PSS Sleman musim lalu itu telah menjalan libur kompetisi Liga 1 2020 hampir satu bulan lamanya.
Baca: Turut Andil Acara Amal PSS Sleman, Jefri Kurniawan Lelang 2 Jersey Musim Ini
Baca: Kepedulian PSS Sleman Perangi Pandemi Corona, Lelang 30 Jersey dalam 7 Hari
Ia mengaku rindu untuk bermain dan berlatih bersama Bagus Nirwanto dkk.
Seperti yang diketahui, Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) telah mengeluarkan surat keputusan terkait keberlangsungan kompetisi musim ini, baik Liga 1 dan Liga 2.
PSSI memutuskan untuk menangguhkan Liga 1 dan Liga 2 untu sementara waktu hingga 29 Mei.
Pertandingan dapat dilanjutkan pada awal Bulan Juli nanti dengan catatan kondisitelah di rasa aman maupun pemerintah telah mencabut status kondisi darurat.
Yevhen Bokhashvili mengungkapkan atas kerinduannya untuk ebrmain penggawa Supr Elang Jawa lainnya ia ungkapkan melalui akun instagram resminya, @jeka_baha_10.
"Sangat merindukan sepakbola, sangat merindukan tim saya dan rekan tim saya," tulisnya Rabu (15/4/2020).
Baca: Manajer PSS Sleman Sayangkan Penangguhan Kompetisi hingga Dampak untuk Super Elja
Baca: Kronologi Striker Persib Wander Luiz Terinfeksi Virus Corona: 12 Hari Seusai Laga Lawan PSS Sleman
Selain merindukan bermain bersama tim asuhan Dejan Antonic, ia juga mengaku merindukan suasana dukungan dari penggemar PSS Sleman.
"Sangat merindukan suara penggemar kami." ucapnya menambahkan.
Meskipun demikian, pemain asal Ukraina itu tidak menutup mata begitu saja atas masalah yang tengah berkembang di Indonesia maupun dunia.
Bukan menjadi rahasia lagi jika semua event olahraga besar dunia harus terhenti akibat pandemi Covid-19 (virus corona).