Sosok Cristian El Loco Gonzales, Striker Papan Atas Indonesia yang Ditakuti Lawan
Cristian El Loco Gonzales merupakan satu diantara striker papan atas yang dimiliki oleh Timnas Indonesia.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Cristian El Loco Gonzales merupakan satu diantara striker papan atas yang dimiliki oleh Timnas Indonesia.
Berbagai klub besar pernah diperkuat oleh pemain naturalisasi Indonesia asal Uruguay tersebut.
Sebut saja Persik Kediri, PSS Sleman, Arema FC, Persib Bandung, hingga Persisam Putra Samarinda pernah menggunakan jasanya.
Selain itu, kualitas dan kapasitasnya sebagai striker jempolan tak perlu diragukan kembali.
Baca: Deretan Striker Arema FC dalam Satu Dekade Terakhir: Noh Alam Shah hingga Cristian Gonzales
Baca: Cristian El Loco Gonzales, Striker Jempolan yang Terlupakan
Salah satu bek yang mengakui sulitnya menjaga seorang Cristian El Loco Gonzales ialah Firli Apriansyah.
Pemain yang musim ini memperkuat Mitra Kukar itu mengatakan alasan bek-bek lawan kesulitan untuk menjaga Cristian Gonzales, termasuk dirinya.
Menurut bek tengah yang pernah bermain bagi Bhayangkara FC dan Madura United itu, Gonzales menemukan performa terbaiknya kala membela Persik Kediri dan Arema FC.
"Yang paling sulit dihentikan Gonzales," terang Firli Apriansyah seperti yang dikutip Tribunnews.com dari TribunKaltim.
Menurut Firli, bukan tanpa alasan bek-bek lawan kesulitan untuk mengawal pergerakan Cristian El Loco Gonzales.
Selain memiliki handling ball yang mumpuni, suami dari Eva Gonzales itu juga memiliki naluri mencetak gol yang tak perlu diragukan kembali.
Gonzales memanglah seorang striker bertipikal nomor 9 murni.
Tak perlu menggunakan kecepatan maupun gocekan untuk mengelabuhi penjagaan tim lawan.
Melainkan insting dan penempatan posisi yang caimik, membuat Gonzales tak kesulitan untuk menciptakan peluang maupun mencetak gol.
"Ya, feeling golnya bagus," ucapnya menambahkan.
Baca: Cristian El Loco Gonzales, Striker Jempolan yang Terlupakan
Baca: Deretan Striker Arema FC dalam Satu Dekade Terakhir: Noh Alam Shah hingga Cristian Gonzales