Kesaksian Marc Bartra Setelah Dipecundangi Gareth Bale Enam Tahun Silam
Masih lekat dalam ingatan Marc Bartra saat dirinya yang hampir menjadi seorang pahlawan namun berubah menjadi yang paling pesakitan karena Gareth Bale
Penulis: Atreyu Haikal Rafsanjani
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Marc Bartra menuturkan rasanya setelah dipecundangi Gareth Bale dalam final Copa Del Ray 2014 lalu
Masih lekat dalam ingatan Marc Bartra saat dirinya yang hampir menjadi seorang pahlawan berubah menjadi yang paling pesakitan karena Gareth Bale.
Saat itu adalah final Piala Copa Del Ray pada 16 April 2014 yang diselenggarakan di Mestalla Stadium milik Valencia.
Baca: Diincar Real Madrid dan Manchester United, Agen Bintang Ajax Amsterdam Tetap Kalem
Baca: Bimbang, Quique Setien Inginkan Neymar dan Lautaro Martinez di Barcelona
Bartra sempat menjadi penyelamat Barcelona karena mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui golnya di menit 68 setelah tertinggal lebih dahulu melalui gol Angel Di Maria di menit 11.
Namun Bartra menjadi seorang yang pesakitan lima menit menjelang pertandingan selesai.
Gareth Bale yang yang membawa bola sendiri mencoba untuk dihadang Bartra dan dirinya mencoba menghentikan Bale.
Bale yang sempat menggiring bola dengan cepat, tertarbak Bratra dan harus keluar dari lapangan, namun Bale tidak berhenti berlari.
Sementara Bartra yang sedang mengejar bola seperti tidah melihat usaha Bale untuk kembali ke lapangan dengan cepat.
Bartra yang tidak siap kala itu kalah adu lari dengan pemain asal Wales tersebut dan menyebabkan timnya kebobolan dan kalah 2-1 dari Madrid.
Baca: Emili Rousaud Sebut Lionel Messi Bakal Perpanjang Kontrak dan Neymar Kembali ke Barcelona
Baca: Emili Rousaud Sebut Lionel Messi Bakal Perpanjang Kontrak dan Neymar Kembali ke Barcelona
Enam tahun berlalu, Bartra mengungkapkan rasa kekesalannya kala itu.
Baginya itu sangat sulit untuk dihadapi karena pada saat itu dirinya masih muda dan belum banyak pengalaman untuk melawan Real Madrid.
"Bagi saya itu sangat sulit, saya waktu itu masih sangat muda yang datang dari bawah untuk melawan tim sekelas Real Madrid untuk pertama kalinya," terang Bartra saat diwawancara Iker Casillas dilansir Marca.
Dirinya sempat merasa senang karena mencetak gol penyama kedudukan ke gawang Real Madrid yang kala itu masih dijaga Casillas.
Namun perasaan itu berubah ketika adu lari dengan Bale itu terjadi, ia merasa kala itu sangat sulit untuk dimengerti.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.