PSIS Semarang akan Beri Sanksi untuk Para Pemain yang Tidak Menjaga Kondisi Fisik
PSIS Semarang Berikan Sanksi Kepada Para Pemain yang Tidak Menjaga Kondisi
Penulis: Gigih
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - PSIS Semarang memberikan sanksi apabila ada pemain yang mengalami kenaikan berat badan.
Dengan PSIS Semarang saat ini meliburkan para pemainnya, mereka tetap diminta menjaga kondisi dan berlatih secara mandiri.
Asisten Pelatih PSIS Semarang, Imran Nahumarury, memberikan ancaman apabila ada pemain yang tidak dispilin ketika nantinya kembali berkumpul.
Baca: Mantan Legenda Persija Jakarta Takjub dengan Racikan Strategi Sergio Farias
Baca: Tanpa Pemasukan, PSIS Semarang Keluarkan Rp 300 Juta Per Bulan Saat Liga Terhenti
Baca: CEO PSIS Semarang Komentari Wacana Penangguhan Renovasi Stadion Jatidiri
Eks pemain Persija Jakarta dan Tim Nasional Indonesia ini meyakini, para pemain PSIS bisa mengontrol dirinya masing-masing untuk menjaga kebugarannya.
"Apalagi kan sebelum libur sudah ada kesepakatan antara pemain dengan manajemen.
Misalnya, kalau situasi ini kondusif dan kompetisi kembali jalan, ya pemain itukan badannya harus stabil (Saat berkumpul).
Karena kalau mereka berat badannya naik itu ada Sanksi," kata Imran di laman Tribunjateng.com.
Imran menambahkan, selama libur kompetisi ini para pemain diminta untuk menjalankan latihan sesuai arahan yang diberikan tim pelatih.
Program ini diyakini tak berpengaruh dengan keadaan di daerah para pemain.
"Misalkan tiap pemain itu tiap daerah beda tuh, ada situasi yang mana lapangan jauh, terus situasi tidak bisa ke lapangan.
Harus latihan di rumah (Karena pandemi Corona), tapi ada juga pemain yang kondisinya tidak seperti kampung-kampung yang lain.
"Kita membuat program yang bisa dilakukan di lapangan ataupun yang bisa dilakukan di rumah dan saya pikir mereka sudah profesional lah, kalau latihan sekali dua kali kondisi mereka akan seperti apa," katanya.
Ia menyebut, bila pemain tertib menjalankan latihan hal tersebut juga berpengaruh baik terhadap kebugaran mereka.
Walalupun sampai saat ini brlum ada kejelasan kompetisi Liga 1 2020 bisa dilanjutkan atau tidak.