Akademi SSB JRFA Milik Kiper PSIS Semarang Sementara Berhenti Akibat Pandemi Corona
SSB yang berada di Pati tersebut diberi nama Joko Ribowo Football Academy (JRFA).
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Kiper PSIS Semarang, Joko Ribowo mempunyai sebuah akademi Sekolah Sepak Bola (SSB) yang terletak di Kecamatan Gabus, Kota Pati.
SSB yang berada di Pati tersebut diberi nama Joko Ribowo Football Academy (JRFA).
Namun belakangan ini, SSB JRFA milik Joko Ribowo harus berhenti terlebih dahulu akibat pandemi corona.
Virus yang berasal dari Wuhan, China tersebut sangat berdampak kegiatan aktivitas seluruh umat manusia di muka bumi.
Terutama bagi industri olahraga seperti kompetis sepak bola yang merasakan imbas dari wabah virus corona atau Covid-19.
Baca: Kriteria Sekjen PSSI dari Kalangan Artis Versi CEO PSIS Semarang
Baca: PSIS Semarang akan Beri Sanksi untuk Para Pemain yang Tidak Menjaga Kondisi Fisik
Tak terkecuali juga berimbas pada program latihan SSB JRFA milik kiper PSIS Semarang berusia 31 tahun ini.
Dikutip Tribunnews dari Tribun Jateng, kiper yang akrab disapa Jokri ini membenarkan bahwa SSB milinya harus berhenti untuk sementara waktu.
Jokri menyatakan bahwa aktivitas di SSB miliknya telah berhenti sejak pemerintah membatasi kegiatan berkumpul untuk memutus rantai penularan virus corona atau Covid-19.
"Kalau selama ini, ada pengaruh buat aktivitas SSB. Biasanya dalam satu minggu tiga kali latihan, nah ini sudah vakum."
"Tidak ada kegiatan sama sekali. Kita kan harus mengikuti anjuran pemerintah juga," kata Jokri dikutip dari Tribun Jateng.
Menghadapi situasi yang sedang terjadi saat ini, mantan kiper Arema FC ini berpesan kepada pesepakbola cilik binaanya.
Baca: Statistik Persib Bandung: Pencapaian Febri Hariyadi, Supardi Natsir, dan Ardi Idrus di Liga 1
Baca: Bek Asing Barito Putera Beri Dukungan & Usulan Terkait Pengganti Kompetisi Liga 1
Para generasi masa depan yang menjadi bagian SSB JRFA ini dipesan untuk tetap menjaga kondisi fisik.
Meskipun demikian, Jokri tak yakin para binaannya menjalankan pesannya lantaran masih di bawah umur.
Hal tersebut dapat dimaklumi oleh kiper yang juga pernah memperkuat Mitra Kukar, Barito Putera hingga Persema Malang tersebut.