TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Arema FC, yakni Mario Gomez dan Felipe Americo mengungkapkan kegelisahan hatinya akibat tak bisa kembali ke kampung halamannya masing-masing.

Seperti yang diketahui, Mario Gomez merupakan pelatih kepala Singo Edan (Arema FC)  yang berasal dari Argentina.

Sedangkan Felipe Americo merupakan pelatih sektor penjaga gawang yang berasal dari Brasil.

Baca: Charis Yulianto: Arema FC Kembali Gelar Program Latihan Online

Baca: Arema FC Dukung Penuh Keputusan PSSI Terkait Liga 1 2020

Mario Gomez yang juga pernah menjadi juru taktik batal untuk mudik ke Argentina karena negaranya tersebut telah menerapkan status lockdown.

Sedangkan Felipe Americo sendiri mengaku lebih memilih bertahan di Malang karena jika melakukan perjalanan ke Brasil, risiko terpapar Covid-19 (virus corona) semakin besar.

Meskipun pihak klub sendiri telah mengizinkan jajaran pelatih dan pemain asingnya untuk pulang kampung.

Pada kenyataannnya, hanya Oh In-kyun pemain asing Arema FC yang memilih untuk mudik ke Korea Selatan.

Diungkapkan oleh Mario Gomez, saat ini dirinya merasa frustasi akibat keterbatasan kegiatan yang bisa ia lakukan selama tinggal di Malang

Pelatih yang juga pernah menukangi Borneo FC itu mengaku tak bisa berpergian kemana-mana lantaran banyaknya tempat yang ditutup, sesuai dengan anjuran pemerintah.

Gomez pun tak bisa melakoni aktivitas nge-gym lantaran pusat kebugaran di Malang juga pada tutup.

“Banyak tempat ditutup, seperti pusat kebugaran dan lainnya. Bank dan supermarket tetap buka."

"Sore hari ada sedikit pergerakan, tapi malam hari sama sekali tak ada apa-apa."

"Anda tak ada kegiatan di sini, tetapi kami tak bisa pulang ke Argentina, ini membuat anda frustrasi,” terang Mario Gomez seperti yang dikutip Tribunnews.com dari laman Wearemania.

Untuk menyiasati kondisi fisiknya agar tetap prima, Mario Gomez juga ikut latihan online yang juga diberlakukan untuk pemain Arema FC.