Curhatan Pelatih Arema FC yang Frustasi akibat Batal Mudik
Pelatih Arema FC, yakni Mario Gomez dan Felipe Americo mengungkapkan kegelisahan hatinya akibat tak bisa kembali ke kampung halamannya masing-masing.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Ifa Nabila
Sang pelatih juga memberikan intruksi yang harus dilakukan oleh Dedik Setiawan cs selama menjalani latihan via online.
Rasa frustasi juga dialami oleh Felipe Americo yang memilih bertahan di Kota Apel tersebut.
Mantan pelatih kiper Barito Putera ini mengaku tidak mudah menjalani masa karantina sendirian di Kota Malang.
Baca: Arema FC Dukung Penuh Keputusan PSSI Terkait Liga 1 2020
Baca: Harapan Pelatih Arema FC untuk Dedik Setiawan, Singo Edan Miliki Duet Putra Daerah
Felipe pun mengakui bahwa dengan situasi yang seperti ini, ia merasa sulit karena selama di Malang sang pelatih hanya tinggal sendirian.
Meskipun ia akui tetap meluangkan waktu untuk berkomunikasi dengan keluarga di Brasil, namun rasa bosan tetap menghampiri pelatih kiper Singo Edan tersebut
"Bagi saya, lebih sulit karena sendiri dan tidak ada keluarga di sini. Di rumah hanya ada tembok," terang Filipe Americo seperti yang dutip Tribunnews.com dari Kompas.com
"Bosan sekali. Saya bilang bahwa ini situasi sulit. Saya sempat komunikasi dengan istri, lebih mudah untuk keluarga di Brasil." ucapnya menambahkan.
Felipe membeberkan satu diantara cara untuk melepas kerinduannya bersama keluarga ialah melalui hubungan video call.
"Saya selalu mengirim pesan ke keluarga dan teman-teman, video call terus dengan istri, anak, dan kedua orang tua saya," terang Felipe.
Disinggung mengenai cara menjaga kesehatan tubuhnya, sang pelatih kiper menceritakan aktivitas olahraganya.
"Saya lari di depan rumah sedikit, tidak jauh, di dekat rumah saja," terang pelatih kiper asal brasil itu.
Felipe sendiri mengaku saat ini tengah fokus guna memulihkan permainan Singo Edan, terutama untuk posisi penjaga gawang.
Catatan buruk menghantui Dendi Santoso dkk selama 3 pertandingan Liga 1 2020.
Dalam 2 pertandingan terakhir, gawang dari Teguh Amirudin telah dikoyak selama 4 kali.
Capaian tersebut tentu kurang apik bagi tim sekaliber Singo Edan.
(Tribunnews.com/Giri)(Kompas.com/Suci Rahayu)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.