Romelu Lukaku Berhasrat Pensiun di Anderlecht & Jadi Pelatih Sepak Bola
"Impian saya adalah menyelesaikan karir di Anderlecht, Jadi saya akan menggandakan dan mengakhiri dari mana semuanya dimulai,"
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Romelu Lukaku berhasrat untuk mengakhiri karirnya di salah satu klub Belgia, Anderlecht.
Penyerang andalan Inter Milan itu, ingin terus bermain sepak bola hingga pada usia 36 tahun kemudian memilih pensiun di Anderlecth.
Meskipun saat ini masih berusia 26 tahun, Lukaku telah memiliki rencana terkait masa depannya sebagai pemain sepak bola profesional.
Dikutip Tribunnews dari Football-Italia, Lukaku akan mulai memikirkan masa depan setelah menjalani Euro 2020 bersama Timnas Belgia.
Baca: Inter Milan Diundang Makan Manajemen Puma, Romelu Lukaku Menolak Hadir
Baca: Troy Deeney Pertanyakan Kebijakan Transfer Manchester United Buang Romelu Lukaku
Hal itu dilakukan karena seusai pentas Euro, usia mantan pemain Manchester United itu telah memasuki 28 tahun.
Usia 28 tahun merupakan usia emas atau puncak karir sebagai pemain sepak bola dan penting untuk menentukan karir selanjutnya.
“Masa depan saya tergantung pada kiprah Timnas Belgia di Euro mendatang."
"Pilihan saya akan didasarkan pada itu juga, karena saya akan berusia 28-29 tahun saat itu."
"Saya sudah bermain sepak bola profesional sejak saya berusia 16 dan ingin bermain sampai 36."
"Impian saya adalah menyelesaikan karir di Anderlecht,"
"Jadi saya akan menggandakan dan mengakhiri dari mana semuanya dimulai, telah menjadi profesional selama 20 tahun." kata Lukaku dikutip Football-Italia saat diwawancarai Kar Kerkhofs di Instagram.
Baca: Inter Milan Disarankan Antonio Cassano Rekrut Edinson Cavani dari Paris Saint Germain
Baca: Juventus Tawarkan Gonzalo Higuain, Miralem Pjanic dan Alex Sandro ke Inter Milan Demi Gaet Icardi
Lebih lanjut penyerang berpostur 1,91 meter ini menegaskan dirinya tidak ingin menjadi pundit TV.
Dirinya lebih memilih suatu saat nanti menjadi pelatih sepak bola setelah karirnya usai.
Tetapi keputusan tersebut masih dalam tahap dipikirkan lantaran perlu banyak hal baru yang harus dipelajari.
"Saya ingin bepergian dan meninggalkan semuanya untuk sementara waktu."
"Saya tidak akan pernah menjadi pundit TV, tapi saya sedang belajar sekarang. Siapa tahu, mungkin saya bisa menjadi pelatih.” terangnya.
Sekadar informasi, Anderlecht merupakan klub Lukaku saat masih berusia junior pada tahun 2006 dan juga sebagai klub profesional pertamanya.
Lukaku berada di klub junior selama 3 musim kemudian promosi ke skuad tim utama pada tahun 2009.
Baca: Romelu Lukaku Gagal Gabung ke Juventus Penyebabnya Paulo Dybala
Baca: Terbongkar! Kegagalan Manchester United Dapatkan Dybala Jadi Berkah Inter Milan Boyong Lukaku
Pada tahun 2009 adalah awal karir Lukaku sebagai pemain sepak bola profesional hingga terkenal sampai saat ini.
Bermain 2 musim untuk klub berjuluk Purple & White, Lukaku mencatatkan 98 penampilan dengan torehan 41 gol dan 18 asisst.
Moncer bersama Anderlecht, nama Lukaku masuk radar Chelsea untuk direkrut tepatnya pada musim 2011.
Namun kebersamaan Lukaku dengan The Blues tidak sebahagia seperti di Purple & White.
Penyerang kelahiran 13 Mei 1993 tersebut sulit menembus skuat utama hingga harus sering dipinjamkan.
Baca: Romelu Lukaku Pernah Ingin Bergabung ke Juventus Sebelum Pilih ke Inter Milan
Membela The Blues, Lukaku pun hanya mendapat 15 kali kesempatan untuk tampil dan nihil torehan gol.
Hingga pada puncaknya hijrah ke Everton pada tahun 2014 dan menunjukan peforma ganasnya.
Peforma Lukaku menjadi predator di depan gawang kembali terasah saat membela The Toffes dengan membukukan 87 gol dan 29 asisst dari 166 penampilan.
Peforma tersebut membuat Manchester United terpikat dan memboyongnya di musim 2017.
Kebersamaan Lukaku dengan Setan Merah hanya bertahan 2 musim dengan torehan 42 gol dan 18 asisst dari 96 penampilan.
Kemudian saat ini menjadi pemain andalan Inter Milan dan semakin menunjukan tajinya sebagai penyerang hebat.
Berseragam Nerazzurri, pemain berusia 26 tahun tersebut berhasil mencetak 23 gol dan 5 asisst dari 35 pertandingan yang telah dimainkan.
(Tribunnews.com/Ipunk)