Kesalahan Chelsea saat Boyong Fernando Torres dari Liverpool
Legenda Liverpool, Jamie Carragher menganggap mantan timnya tersebut telah mempermainkan Chelsea dengan penjualan Fernando Torres.
Penulis: Atreyu Haikal Rafsanjani
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Legenda Liverpool, Jamie Carragher menganggap mantan timnya tersebut telah mempermainkan Chelsea dengan penjualan Fernando Torres.
Torres merupakan salah satu penyerang tajam saat dibeli Liverpool dari Atletico Madrid pada 2007 silam.
Total bersama tim berjuluk The Reds tersebut mampu tampil gemilang dalam102 penampilan dengan mencetak 65 gol di Liga Inggris.
Namun performa pemain asal Spanyol tersebut menurun ketika pada bursa musim dingin 2011 secara mengejutkan pindah ke Chelsea dengan biaya sebesar 50 juta Poundsterling.
Baca: Kiper Liverpool Ini Ucapkan Selamat Ramadhan, Unggah Foto Mohamed Salah dan Sadio Mane
Baca: Sambut Bulan Ramadhan, Bintang Liverpool, Mohamed Salah Dekorasi Rumah
Total pada akhirnya bersama Chelsea, ia hanya mencatatkan 20 gol dari 110 pertandingannya di Liga Inggris.
Hal ini menjadi sebuah polemik dan pertanyaan besar karena Torres masih dalam performa yang bagus pada saat sebelum pindah ke Chelsea.
Hal ini dianggap Carragher sebagai cara Liverpool mempermainkan Chelsea.
"Saya tidak bisa mempercaya itu sebenarnya, saya tahu kami (Liverpool) sudah mempermainkan Chelsea."
"Dari 12 bulan terakhir saat itu, dia adalah bayangan dari dirinya sendiri," ujar Carragher dilansir Standard.
Sebelumnya, Carragher mengatakan Torres adalah penyerang terbaik di dunia.
Bahkan Torres memiliki rekor bagus saat melawan Chelsea saat bertemu Liverpool.
Baca: Sosok Musuh Terbesar Stevan Gerrard Terungkap, Ternyata Pernah Merumput Bersama di Liverpool
Baca: Liverpool Ikuti Manchester United Beri Dukungan untuk Tenaga Medis di Inggris
"Selama 18 bulan di Liverpool, ia adalah striker terbaik di dunia."
"Dan saya pikir ia memiliki catatan yang begitu baik melawan Chelsea yang jelas-jelas melekat di benak pemiliknya," ungkap mantan pemain belakang timnas Inggris ini.
Carragher menambahkan, Chelsea masih belum belajar dari kasus pembelian Andriy Shevchenko yang gagal sebelumnya.