Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Bek kanan senior Persija Jakarta, Ismed Sofyan mengaku sedih menjalani bulan suci Ramadan tahun ini harus dibarengi dengan pandemi virus corona ( Covid-19).

Umat muslim diberbagai negara di dunia harus menjalani ibadah puasa dengan perasaan khawatir dan was-was karena merebaknya Covid-19.

Saat ini, pemerintah dibeberapa daerah di Indonesia sudah memberlakukan aturan ketat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) demi menekan penyebaran virus tersebut.

Hal tersebut membuat umat muslim diberbagai daerah di Indonesia tidak bisa menjalankan ibadah seperti biasanya, yakni salat tarawih berjamaah atau buka puasa bersama-sama di tengah keramaian.

"Sedih pasti, karena masyarakat tidak bisa pergi ke masjid untuk melakukan ibadah pada Ramadan kali ini," kata Ismed Sofyan saat dikonfirmasi, Sabtu (25/4/2020).

Ismed menilai, aturan yang dikeluarkan pemerintah sengaja dibuat untuk menekan penyebaran Covid-19.

Masyarakat diimbau bisa mengikuti aturan yang dibuat pemerintah selama menjalani bulan suci Ramadan kali ini.

"Tapi ini untuk kebaikan, tetap jalankan imbauan dari pemerintah dan tetap jaga kesehatan selama puasa kali ini," tambahnya.

Lebih lanjut, Ismed menjelaskan, situasi di kampung halamannya saat ini sudah menerapkan peraturan ketat demi mencegah penyebaran Covid-19.

Namun, masyarakat setempat masih bisa menjalankan ibadah salat bersama-sama di bulan Ramadan.

"Alhamdulillah, di Aceh masih normal meskipun ada beberapa peraturan, tapi di sini masyarakat masih bisa beraktivitas seperti biasa masih bisa salat berjamaah di masjid," tutup pemain kelahiran Manyak Payed, Aceh Tamiang tersebut.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Kondisi Kampung Halaman Ismed Sofyan Saat Covid-19: Aktivitas Normal, Masih Bisa Salat Berjamaah