Ronaldinho Bebas Bersyarat Setelah Dipenjara Satu Bulan
Legenda sepak bola Brasil, Ronaldinho, telah berbicara tentang kasus paspor palsu yang membuatnya dipenjara di Paraguay pada bulan lalu.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, RIO DE JANEIRO - Mantan pemain Timnas Brasil, Ronaldinho, telah berbicara tentang kasus paspor palsu yang membuatnya dipenjara di Paraguay pada bulan lalu.
Saat berkunjung ke Paraguay untuk menghadiri acara amal dan peluncuran buku, Ronaldinho dan saudaranya, Roberto Assis, ditahan oleh kepolisian Paraguay karena diduga menggunakan paspor palsu.
Setelah melalui berbagai persidangan, Ronaldinho pun dijatuhi hukuman kurungan penjara.
Satu bulan mendekam di penjara, Ronaldinho akhirnya bebas bersyarat setelah membayar uang jaminan.
Setelah bebas, kini Ronaldinho harus menetap di Paraguay untuk sementara karena masih menjadi tahanan rumah.
Meski begitu, Ronaldinho merasa lega karena sudah keluar dari penjara.
Baru-baru ini mantan pemain Barcelona itu buka suara terkait insiden paspor palsu tersebut.
"Kami benar-benar terkejut ketika menemukan dokumen-dokumen itu tidak sah," ujar Ronaldinho.
"Sejak saat itu, kami berniat untuk bekerja sama dengan pengadilan demi mengklarifikasi semua ini."
Lebih lanjut, Ronaldinho menceritakan bagaimana perasaannya ketika berada di dalam penjara.
Menurutnya, hal itu adalah sesuatu yang tidak pernah terlintas di pikirannya sama sekali.
Pasalnya, Ronaldinho mengaku hanya ingin membahagiakan orang-orang di sekitarnya selama hidup.
"Memiliki pengalaman dipenjara membuat saya sangat terpukul," kata Ronaldinho.
"Saya tidak pernah membayangkan akan berada dalam situasi seperti ini."
"Sepanjang hidup saya, saya mencoba untuk mencapai tingkat tertinggi saya secara profesional dan membawa kebahagiaan kepada orang-orang dengan sepakbola," tutur Ronaldinho.