"Bedanya suasana Ramadan di Banjar sama di rumah, cuma orang-orangnya saja sih. Kalau di Banjar buka puasanya bareng teman-teman di mess, kalau di rumah ya bareng keluarga."

Ditanya mengenai menu buka puasa, apakah ada perbedaan atau tidak selama menjalani puasa di Banjarmasin dengan bersama keluarga.

"Menu buka puasa juga sama,” ucap pemain yang akrab disapa Inyong.

Lebih lanjut ia juga mengaku rindu dengan suasana Banjarmasin yang religius.

Terlebih, suasana kekeluargaan di tim akan lebih terasa ketika menyantap sahur dan berbuka puasa bersama.

Baca: Djadjang Nurdjaman Ultimatum Pemain Barito Putera: Yang Kegendutan Bakal Kena Hukuman

Baca: Renovasi Stadion Demang Lehman Homebase Barito Putera Ditargetkan Rampung Oktober 2020

Hingga saat ini belum ada kepastian kapan pemain Barito Putera kembali berkumpul untuk menggelar latihan bersama.

Kompetisi yang ditunda hingga 29 Mei nanti membuat klub-klub memiliki memberikan pekerjaan rumah kepada pemainnya.

Pun termasuk Barito Putera yang memberikan porsi pekerjaan rumah berupa latihan mandiri guna menjaga kondisi fisik pemain.

Lebih lanjut, menyinggung mengenai kompetisi Liga 1 dan Liga 2 untuk kembali bergulir, PSSI akan kembali menghelat pertandingan jika kondisi telah di rasa aman maupun pemerintah telah mencabut status darurat Covid-19 (virus corona).

(Tribunnews.com/Giri)