Bek Persija Jakarta, Otavio Dutra Pilih Bertahan di Indonesia dan Tak Pulang ke Brasil
Sudah Kantongi WNI, Bek Persija Jakarta Otavio Dutra pilih bertahan di Indonesia dan Tidak Pulang ke Brasil
Penulis: Gigih
Editor: bunga pradipta p
Menurut Dutra, kompetisi sepak bola di Indonesia dari setiap tahun terus mengalami peningkatan menjadi lebih baik.
Hal itu terlihat dari semakin meratanya persaingan dalam perebutan mendapatkan gelar juara Liga Indonesia.
Selain itu, dalam beberapa musim terakhir pemain yang memiliki kualitas bagus dan berlabel bintang sudah mau bermain di kompetisi tanah air.
Sebut saja Michael Essien dan Carlton Cole (Persib Bandung), Peter Odemwingie (Madura United), Mohamed Sissoko (Mitra Kukar), dan kini Marco Motta (Persija Jakarta).
"Jujur, menurut saya sudah ada perkembangan sangat bagus, di dalam liga sendiri bisa lihat setiap tahun kompetisi lebih ketat.
Banyak pemain dari luar negeri mau datang ke Indonesia karena sudah tahu di sini kompetisi sangat bagus," kata Otavio Dutra.
Selama berkarier di Indonesia, Dutra turut mempersembahkan gelar juara bagi tiga tim berbeda yakni Persebaya 1927 tahun 2011, Persipura pada tahun 2013 dan Bhayangkara FC tahun 2017.
Pemain kelahiran Fortaleza, Brasil, itu sudah banyak merasakan suka dan duka serta paham dengan budaya sepak bola di tanah air.
Baca: Marc Klok: Bermain di Persija Membuat Karier Saya Meningkat
Baca: Persebaya Surabaya Kenalkan Jersey Warna Hitam Sebagai Jersey Ketiganya
Baca: Teruskan Tradisi Gunakan Pemain Akademi, Arema FC Harapkan Bisa Jadi Motivasi
Selain dari kualitas liga Indonesia, hal lain yang terlihat menonjol yakni peningkatan dari segi fasilitas.
Beberapa stadion di Indonesia sudah memiliki kualitas bagus dan layak menyelenggarakan pertandingan bertaraf internasional.
"Perbedaan yang paling terlihat adalah infrastruktur termasuk lapangan bermain," ucapnya.
Dutra menyadari, jika dibandingkan dengan kompetisi di tanah kelahirannya Brasil memang terlihat jauh perbedaannya.
Namun, kompetisi sepak bola Indonesia mengalami perubahan positif menjalani lebih baik dari penyelenggaraan setiap tahunnya.
"Lebih bagus di Brasil dibandingkan dengan di sini, selain itu kualitas wasit lebih bagus di sana," imbuh pemain berusia 36 tahun tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.