"Saat takjil, biasanya saya berbuka sama kurma dan teh hangat. Setelah itu baru saya salat maghrib," bebernya.

Baca: Bek Persib Bandung, Nick Kuipers Berinisiatif Tambah Porsi Latihan Mandiri

Baca: Momen Berkesan Nick Kuipers di Persib Bandung, Gol Debut hingga Atmosfer Bobotoh

Sebagai seorang pesepak bola profesional, Erwin juga dituntut untuk menjaga asupan gizi saat menyantap hidangan utama.

Dalam hal ini, ia berusaha untuk tidak mengkonsumsi makanan yang digoreng lebih dulu.

"Tim pelatih sudah mengirimkan menu-menu makanan apa saja yang perlu dimakan dan yang perlu dihindari.

Untuk yang harus dihindari seperti makanan-makanan yang digoreng," tutup Erwin yang juga seorang tentara aktif di Denpom Kodam III/Siliwangi ini.

Erwin Ramadani bergabung ke Persib Bandung sejak musim 2019 lalu setelah didatangkan dari PSMS Medan.

Gelandang berusia 26 tahun pada musim pertamanya langsung dijadikan andalan dengan total 17 kali penampilan di Liga 1 2019 dengan 1 gol dan asisst.

Namun pada musim ini, Robert Alberts belum memberikan kepercayaan padanya untuk turun di Liga 1 2020.

Meskipun demikian, klub yang dibela Erwin saat ini berhasil memuncaki klasemen sementara setelah menyapu 3 laga awal dengan kemenangan.

Rinciannya meraih kemenangan telak 3-0 di partai perdana melawan tim tamu Persela Lamongan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.

Pada pertandingan ini Wander Luiz memborong dua gol tepatnya pada babak kedua menit 54 dan 70.

Gol pertama Luiz merupakan asisst dari Castillion kemudian gol keduanya dari umpan Fretz Butuan.

Selanjutnya di pekan kedua tim besutan coach Robert mampu mempermalukan Arema FC di kandanganya dengan skor tipsi 1-2 di Stadion Kanjuruhan.

Laga panas ini berhasil dimenangkan Pangeran Biru melalui gol bunuh diri Syaiful Indracahya bek Arema dan gol penalti dari kaki Wander Luiz.

Kemudian pertandingan pekan 3 ditutup dengan kemenangan 2-1 melawan tim tamu PSS Sleman di Stadion GBLA.

Duet Wander Luiz dan Geoffrey Castillion menjadi aktor kemenangan di laga ini sebelum kompetisi dihentikan akibat pandemi corona.

(Tribunnews.com/Ipunk)