Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Raih Medali SEA Games Hingga Berlatih di Eropa, Pemain Potensial Persija Tetap Perhatikan Pendidikan

Uchida menilai, pendidikan sangat penting dalam dirinya dan menjadi bekal utamanya setelah tidak lagi menekuni profesi sebagai atlet.

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Raih Medali SEA Games Hingga Berlatih di Eropa, Pemain Potensial Persija Tetap Perhatikan Pendidikan
kompas.com
Muhammad Uchida Sudirman 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Di tengah kesibukan menjalani serangkaian kegiatan sebagai atlet profesional, pemain muda potensial milik Persija Jakarta, Muhammad Uchida Sudirman tetap memperhatikan dunia pendidikan.

Uchida menilai, pendidikan sangat penting dalam dirinya dan menjadi bekal utamanya setelah tidak lagi menekuni profesi sebagai atlet.

Terlebih, profesi sebagai atlet tidak akan dijalani selamanya dan performanya bisa menurun suatu saat nanti.

Kendati demikian, Uchi, sapaan akrab Uchida, tetap memprioritaskan keduanya agar tetap bisa berjalan beriringan.

“Kalau menurut saya pendidikan itu penting. Walau nantinya akan menjadi atlet dan berhasil, pendidikan tetap menjadi nomor 1. Apalagi kita tidak selamanya bisa menjadi atlet,” kata Uchida Sudirman.

“Sekali lagi seorang atlet usia produktifnya juga tidak bisa lama. Makanya pendidikan ini sebagai tabungan kita di masa depan,” sambungnya.

BERITA TERKAIT

Saat ini, Uchi memang tercatat sebagai pelajar di salah satu sekolah Negeri di daerah Jakarta Selatan yakni SMAN 70 Jakarta.

Di sekolah tersebut, Uchi dengan tekun menuntut ilmu dan berusaha membagi waktu sebaik mungkin antara belajar serta menjalani karier sebagai atlet profesional.

Selain fokus menjalani karier di sepak bola, pria kelahiran Jakarta, 25 Maret 2003 itu juga menekuni olahraga bela diri asal Thailand, muay thai.

Sebisa mungkin bagi Uchi tetap bisa menjalani tiga kegiatan tersebut secara beriringan dan tidak mengganggu satu sama lain.

Ketika ada jadwal latihan atau pertandingan yang dijalani, Uchida selalu berkomunikasi dengan wali kelas sekolahnya untuk diberikan dispensasi.

Untungnya, pihak sekolah mengerti dan selalu memberikan tugas pengganti ketika sedang tidak bisa masuk ke kelas.

“Memang susah bagi waktunya, saya sendiri sempat beberapa kali izin. Namun sekolah saya memberikan dipensasi seperti memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah. Selain itu juga ada susulan juga saat ujian, di situlah kita manfaatkan waktunya,” ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas