Persikabo 1973 Tidak Setuju Jika Wacana Liga 1 Dilanjutkan Tanpa Penonton, Agak Lucu
Manajemen Persikabo 1973 telah mengambil sikap perihal keputusan yang harus diambil PT Liga Indonesia Baru (LIB)
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manajemen Persikabo 1973 telah mengambil sikap perihal keputusan yang harus diambil PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI kedepannya di tengah pandemi Covid-19.
Beberapa waktu lalu, ada wacana kompetisi Liga 1 2020 akan bergulir kembali namun digelar tanpa dihadiri suporter.
Wacana tersebut membuat manajemen skuat Laskar Padjajaran tidak setuju dan menyarankan kompetisi dihentikan secara total.
Direktur Perkembangan Bisnis Persikabo 1973, Rhendie Arindra mengatakan, kompetisi sepak bola digelar tanpa disaksikan penonton akan terasa hambar.
"Kami tidak setuju kalau pertandingan digelar tanpa penonton. Agak lucu ya kalau suatu pertandingan sepak bola dilaksanakan tanpa penonton," kata Rhendie kepada awak media.
Rhendie menyadari, kondisi timnya sedikit terganggu karena tidak adanya pertandingan yang dimainkan.
Hal tersebut mengakibatkan tidak adanya pemasukan bagi tim kebanggaan masyarakat Bogor tersebut.
"Sejak dihentikan akibat virus corona, tentu ini sangat berdampak banget ya ke tim," tandasnya.
Lebih lanjut, Rhendie memastikan, tim Persikabo 1973 memang sudah diliburkan sementara waktu demi menghindari terpaparnya Covid-19.
"Saat ini sebaiknya kita fokus ke kesehatan dan keselamatan nyawa dulu saja," tutur Rhendie Arindra.