Ini Harapan Nona PAS 1973 untuk Tim Berjuluk Laskar Padjajaran
PAS 1973 merupakan kelompok suporter resmi tim Laskar Padjajaran yang terpisah dari Kabomania dan Ultras Persikabo Curva Sud (UPCS).
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne
TRIBUNNEWSB.COM, BOJONGGEDE - 'Tuhan tidak melarang perempuan menjadi suporter sepakbola'. Itu kalimat yang terucap dari seorang anggota Nona PAS 1973 pendukung Persikabo bernama Yunita Ardila.
Perempuan kelahiran Bogor 28 Juni 2000 itu masuk dan bergabung bersama Nona PAS 1973 sejak 21 Desember 2019 yang resmi dideklarasikan di Cisarua, Kabupaten Bogor.
Diketahui PAS 1973 merupakan kelompok suporter resmi tim Laskar Padjajaran yang terpisah dari Kabomania dan Ultras Persikabo Curva Sud (UPCS).
Meski tergolong baru sebagai anggota Nona PAS 1973, bukan berarti Yunita tergolong fans karbitan. Sebab, sebelumnya, Yunita telah jatuh cinta dan menyaksikan pertandingan Persikabo sejak tiga tahun silam.
"Bergabung menjadi anggota Nona PAS 1973 sejak akhir Desember 2019. Namun saya sudah suka dengan klub Persikabo sejak masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas di tahun 2017," ujarnya, Rabu (6/5/2020).
Yunita menjelaskan bahwa dirinya sudah terlanjur jatuh hati kepada sepakbola dan tanah kelahirannya yang membuat dirinya harus total dalam memberikan dukungan.
"Saya sangat suka terhadap sepakbola dan saya ingin dukung tim kebanggaan warga Bogor ini untuk lebih maju dan berkembang lagi ke depannya," ucapnya.
Meski suporter pada umumnya didominasi oleh laki-laki, Yunita mengaku tidak ada perasaan risih. Sebab, menurutnya, di organisasi yang diikutinya (Nona PAS 1973) sikap soliditas menjadi poin utama.
"Kalau saya tidak risih. Memang iya mayoritasnya kebanyakan laki-laki dibandingkan wanita pada umumnya, tetapi saya juga hobi dengan sepakbola dan itu bukan alasan bagi saya, dan saya akan tetep mendukung klub yang saya cintai saat ini," jelasnya.
"Keadaan di dalam stadion ataupun di luar stadion saya juga merasa hal yang luar biasa nyaman karena ada laki-laki yang menjaga saya dan juga teman-teman saya dari keluarga besar PAS 1973 Bogor," tambahnya.
Lebih lanjut, Yunita menjelaskan bahwa momen yang paling menyenangkan dalam suatu pertandingan sepakbola adalah kebersamaan dan keanekaragaman.
"Hal Yang paling menarik bagi saya yaitu bisa nonton langsung dengan semua teman-teman yang hadir di dalam stadion untuk mendukung perjuangan tim Persikabo demi meraih kemenangan," paparnya.
"Saya pun dengan teman-teman lainnya akan selalu memberi dukungan dengan cara kami yang kami bisa sambil bernyanyi serta melakukan koreo dari arahan pengurus pusat PAS 1973 Bogor," sambungnya.
Terkait pemain yang diidolakan, Yunita dengan tegas mengatakan bahwa dirinya suka dengan Munadi di dalam maupun luar lapangan hijau. Menurutnya, Munadi sangat peduli dan mengerti apa yang diinginkan oleh seluruh suporter Laskar Padjajaran.
"Saya mengidolakan Munadi, Karena dia bertanggung jawab untuk tugasnya sebagai gelandang dan yang lebih dibanggakannya lagi Munadi ini orangnya ramah, serta tidak sombong kepada Persikabo fans yang mengidolakannya," jelasnya.
Yunita pun berharap agar tim kebanggaannya dapat terus melangkah ke arah yang lebih baik dari waktu ke waktu.
"Semoga kedepannya bisa lebih baik lagi dalam latihan maupun berlaga di lapangan hijau. Harapan saya tidak banyak hanya ingin Persikabo1973 bisa memperbaiki dan mengatur strategi agar pemainnya bisa maksimal saat bertanding, jaga emosional dalam bertanding serta tetap optimis untuk meraih kemenangan penuh," tandasnya.