Pemain Sriwijaya FC Ini Berjualan Takjil Agar Dapur Tetap Mengepul
Agar dapur tetap mengepul pemain Sriwijaya FC, Tedi Berlian, rela berjualan takjil untuk membantu perekonomian keluarganya.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Badai pandemi covid-19 menghantam banyak sektor kehidupan, tak terkecuali bagi kalangan pesepakbola.
Agar dapur tetap mengepul pemain Sriwijaya FC, Tedi Berlian, rela berjualan takjil untuk membantu perekonomian keluarganya.
Tedi Berlian melakukan itu karena Sriwijaya FC tengah meliburkan aktivitas latihan bersama kepada pemainnya lantara kompetisi Liga 2 ditunda.
Pandemi Covid-19 telah membuat kompetisi sepak bola di Indonesia dihentikan sementara.
Dampak penghentian kompetisi pun langsung dirasakan oleh para pemain sepakbola.
Hal tersebutlah yang kini dirasakan oleh Tedi Berlian.
Dengan tak adanya kompetisi, penghasilannya pun kini berkurang drastis.
Dilansir Tribun Sumsel, situasi yang saat ini terjadi membuat Tedi memutar otak untuk mencari penghasilan lain agar kebutuhan keluarganya tercukupi.
"Karena kami hidupnya kan di bola sedangkan pemasukan di bola, jadi kalau seperti ini kan lagi sulit kami gak ada kerjaan lain untuk ekonomi juga gak bisa mencukupi," kata Tedi.
Salah satu usaha yang dilakuan Tedi adalah dengan membantu usaha sang istri.
Pemain yang pernah membela Barito Putra ini menyebut sang istri setiap harinya berjualan menu takjil seperti risol, bubur sumsum, dll.
"Kegiatan selama ramadhan ini saya bantu jualan menu berbuka puasa keluarga di rumah seperti risol bubur sumsum, laksa," ujar Tedi.
Tedi mengatakan bahwa usaha istrinya berjualan makanan telah lama dilakukan.
Akan tetapi baru kali ini Tedi mendapatkan kesempatan membantu usai mendapatkan jatah libur dari pihak Sriwijaya FC.
"Kalau jualannya sudah dari sebelum Ramadan sih, tapi baru tahun ini, kemarin pas diliburkan kan saya mengisi kegiatannya jualan terus latihan di sekitar rumah," ucap Tedi.
Sementara itu, adik dari pesepak bola Asep Berlian ini mengatakan bahwa usaha jualan bersama sang istri sangat membantu perekonomian keluarganya.
"Iya, jadi penghasilan tambahan karena sekarang kan pemasukan kami juga lagi kurang," tutur Tedi.
Selain itu, dengan membantu jualan juga dapat mengusir kebosanan yang dirasakan Tedi setelah menjalani rutinitas latihan yang diberikan oleh pihak Sriwijaya FC.