TRIBUNNEWS.COM - Gelandang serang AS Monaco Cesc Fabregas memberikan tanggapannya soal komentar yang dilontarkan oleh penjaga gawang Real Madrid, Thibaut Courtois.

Fabregas secara blak-blakan mengatakan Barcelona memang layak dinobatkan sebagai juara jika nantinya LaLiga benar-benar dibatalkan.

Fabregas menilai, memang tidak semua orang akan menerima keputusan pahit, termasuk gelar liga.

Namun dengan kondisi merebaknya virus Corona, maka prioritas utama ialah kesehatan dan keselamatan banyak orang.

Baca: Barcelona Harus Lepas Lionel Messi ke Inter Milan Jika Ingin Jasa Lautaro Martinez

Baca: Sosok Ini Disebut Jadi Penentu Masa Depan Philippe Coutinho di Barcelona

Fabregas pun mengibaratkan timnya yang meraih hasil jauh dari kata memuaskan.

AS Monaco berada di peringkat ke-10 klasemen akhir Ligue 1.

Ligue 1 menuai pro dan kontra setelah menghentikan kompetisinya dan menobatkan PSG sebagai kampiun.

Namun terlepas dari itu, kondisi virus Corona yang semakin meresahkan membuat otoritas sepak bola Prancis tak memiliki pilihan lain kala itu.

Menurut Fabregas, mantan rekannya di Chelsea itu dianggap wajar membela kepentingannya pribadi, termasuk Real Madrid.

"Semua orang wajar jika membela kepentingannya sendiri," terang Fabregas sepetri yangd ikutip dari laman Marca.

"Kami mengakhiri kompetisi jauh dari kata memuaskan, pun musim depan tim kami tak bisa berkompetisi di kancah Eropa," tambahnya.

Menurut eks pemain Chelsea dan Arsenal itu, Barcelona dinilai layak menjadi kampiun jika nantinya kompetisi LaLiga benar-benar dihentikan.

Praktis, Azulgrana -julukan Barcelona- yang saat ini memimpin di puncak klasemen memiliki peluang untuk meniru cara PSG meraih gelar.

"Tetapi jika LaLiga berhenti layaknya sepak bola di Prancis, maka Barcelona akan menjadi juaranya,"