Bek Persija Jakarta, Ryuji Utomo Ungkap Perbedaan Kultur Sepak Bola di Thailand & Indonesia
Menurutnya, di kompetisi Negeri Gajah Putih lebih menerapkan taktik dan teknik saat berada di dalam lapangan.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Gigih
Pada kompetisi musim ini Ryuji telah dipercaya tampil 2 kali oleh sang pelatih Sergio Farias.
Namun karena pandemi corona kompetisi sepak bola di Indonesia harus ditangguhkan sementara.
Seperti diketahui, PSSI telah memutuskan bahwa kompetisi Liga 1 dan Liga 2 ditangguhkan hingga 29 Mei mendatang akibat virus corona atau Covid-19.
Pertandingan dapat dilanjutkan pada awal Bulan Juli, dengan catatan pemerintah telah mencabut status kondisi darurat.
Situasi ini tidak menyurutkan Ryuji Utomo, untuk tetap berlatih lebih keras setiap harinya agar kondisi fisiknya tetap terjaga.
Baca: Pujian Otavio Dutra Kepada Marko Simic, Persija Jakarta Miliki Striker Bernaluri Gol Mematikan
Baca: Bek Persija Jakarta, Marco Motta Kenang Gol Indah ke Gawang AC Milan
Bahkan ia mengaku menu latihannya yang ia lakukan jauh lebih keras dibandingkan biasanya.
Hal itu dilakukan oleh mantan pemain PTT Rayong tersebut agar kondisi fisik tetap stabil ketika liga kembali berjalan.
“Pastinya sebagai atlet kebugaran itu paling penting.
Aktivitas yang saya lakukan adalah menjaga kebugaran, tetap menjaga pola makan serta olahraga,” kata Ryuji dikutip dari laman resmi klub.
“Saya tidak mau ketika nantinya liga kembali, kondisi fisik saya kedodoran.
Makanya dari itu aktivitas latihan di rumah saya lakukan jauh lebih keras, mengingat saat liga kembali bergulir nanti.
Saya ingin kondisi fisik sama dengan sebelum libur karena adanya pandemi ini,” tambahnya.
Pemain yang mempunyai perawakan mirip Sergio Ramos ini juga tetap memantau kondisi dari penyebaran virus corona.
Diakuinya, ada hikmah dari semua kejadian yang sedang terjadi seperti dapat melihat pertumbuhan buah hatinya yang baru lahir.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.