CEO Brighton and Hove Minta Liga Inggris Tiru Liga Jerman
Keberhasilan negara berjuluk Nazi untuk melanjutkan sisa musim ini membuat CEO Brighton & Hove Albion, Paul Barber ingin Liga Inggris menirunya.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Kompetisi Liga Jerman bakal menjadi kompetisi domestik pertama di Eropa yang akan memulai sisa pertandingan musim ini pada 16 Mei mendatang.
Liga Jerman yang biasa dengar sebutan Bundesliga tersebut akan melanjutkan pertandingan secara kandang tandang dengan mengacu pada jadwal sebelumnya yang hanya akan diperbarui tanggal pertandingan.
Bundesliga akan menjadi kompetisi pertama di Eropa yang kembali bergulir setelah masa penangguhan akibat pandemi corona.
Keberhasilan Liga Jerman untuk melanjutkan sisa musim ini membuat CEO Brighton & Hove Albion, Paul Barber ingin Liga Inggris menirunya.
Baca: Liga Jerman Resmi Kembali Dimulai 16 Mei, Jadi yang Pertama di Eropa
Baca: Pelatih Leganes: Liga Spanyol Kembali Bergulir pada 20 Juni
Terutama dalam hal melanjutkan pertandingan secara kandang tandang dan tidak dengan memilih tempat netral sebagai opsi.
"Jika Jerman bisa, mengapa kita tidak?"kata Paul Barber dikutip dari The Guardian.
Brighton dan klub-klub di bawah mereka telah menentang apabila Liga Inggris musim ini diselesaikan di tempat netral.
"Saya tidak berpikir itu masalah enam klub besar dan enam klub terbawah," sambungnya.
Lebih lanjut, Barber tetap bersikeras Premier League musim ini agar bisa diselesaikan dengan pertandingan kandang dan tandang.
“Kami memiliki beberapa stadion terbaik di dunia, beberapa klub sepakbola terbaik di dunia, salah satu liga terbaik di dunia dengan administrator yang hebat.
Mengapa kita tidak bisa mewujudkannya di negara kita dan menyelesaikan musim seperti yang dimulainya?" gerutunya.
Baca: Curhatan Rodri Soal Pep Guardiola dan Sulitnya Bermain di Liga Inggris
Baca: Gaji Pemain Liga Inggris Dipotong, PFA Angkat Bicara
Kemudian Barber juga percaya bahwa stadionnya merupakan tempat aman untuk menggelar pertandingan sisa musim ini.
Hal itu lantaran American Express Comunity Stadium sebelumnya menjadi pusat pengujian Covid-19 yang keamanannya tidak bisa diragukan lagi.
"Secara pribadi saya akan mendukung staf saya sendiri untuk membuat stadion kami secara operasional aman dan terjamin.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.