FIFA Berharap Bisa Meringankan Tuntutan Fisik Pemain Jika Pergantian Lima Pemain Diberlakukan
Pergantian lima pemain dalam satu pertandingan yang diajukan FIFA disetujui IFAB yang langsung mengumumkan di Webnya
Editor: Toni Bramantoro
Salah satu cara yang FIFA rasa bisa membantu menyelesaikan musim ini adalah memperbessar kuota pergantian pemain.
Gagasan tersebut sudah FIFA sampaikan ke lembaga yang mengatur aturan dalam sepak bola, IFAB.
Jumat (8/5/2020) siang waktu setempat, IFAB pun mengumumkan bahwa mereka telah menyetujui proposal FIFA itu dan langsung mengumumkannya di laman resmi mereka.
Peraturan tersebut hanya akan berlaku untuk kompetisi yang telah berjalan atau baru akan dimulai sebelum akhir tahun ini.
Lima pergantian dalam satu laga juga hanya berlaku untuk sementara, atau tepatnya sampai 31 Desember 2020 saja.
Lebih lanjut, pergantian juga hanya bisa dilakukan masing-masing tim sebanyak tiga kali per laganya.
"Dengan sepakbola yang akan dimulai kembali setelah terhenti karena pandemi Covid-19, Dewan Asosiasi Sepakbola Internasional (IFAB) telah sepakat untuk membuat amandemen sementara pada Law of the Game berdasarkan pada proposal yang diterima dari FIFA yang berusaha melindungi pemain," bunyi pernyataan IFAB.
"IFAB telah menyetujui proposal FIFA untuk memperkenalkan amandemen sementara UU 3 - The Players, yang akan memungkinkan maksimum lima penggantian dilakukan per tim per laganya."
"Namun, untuk menghindari gangguan pada permainan, setiap tim hanya akan memiliki tiga peluang untuk melakukan pergantian; penggantian juga dapat dilakukan di babak pertama."
Saat ini liga domestik Eropa dan turnamen internasional seperti Liga Champions serta Liga Europa hanya mengizinkan untuk melakukan tiga kali pergantian pemain per pertandingan di waktu normal.
Dengan menerapkan lima pergantian dalam satu pertandingan, FIFA berharap bisa meringankan tuntutan fisik pemain dan membuat kemungkinan terhindar dari cedera semakin besar.