Liga Inggris Akan Digelar di Tempat Netral, Dilema Klub Tuan Rumah
Faktor kemanan menjadi alasan adanya wacana pertandingan Liga Inggris digelar di tempat netral.
Penulis: Gigih
Editor: Tiara Shelavie
"Saya sudah berdiskusi dengan pihak klub Liga Inggris, saya rasa mereka menyukai ide tersebut."
"Saya juga sudah mengontak pemerintah dan mereka juga antusias, kami akan berbicara lebih jauh pada pekan ini," ujar Williams.
Secara kondisi, Perth memang tampak sudah lebih baik dengan beberapa tempat umum seperti pantai, pusat perbelanjaan bahkan sudah dibuka.
Perth memiliki 5 stadion, Optus Stadium (65.000 penonton), Perth Oval (25.000 penonton), WACA Cricket Ground (24.500 penonton), dan Joondalup Arena (16.500 penonton).
Namun, usul ini juga mendapatkan tanggapan sumir.
Pasalnya, beberapa pihak menilai tentu tidak menguntungkan bagi klub-klub Liga Inggris dan menambah pengeluaran biaya bagi broadcaster ataupun pihak klub.
Apalagi, klub-klub Liga Inggris tetap ingin bermain di kandang mereka.
Keuntungan ini tentu tidak mereka dapatkan apabila laga digelar di tempat netral.
Sejauh ini operator Liga Inggris, Premier League, meluncurkan Project Restart, untuk memulai kembali Liga Inggris.
Arsenal, Brighton and Hove, dan West Ham dikabarkan akan kembali berlatih Senin depan.
Dalam laporan ESPN, juga menyebutkan kerugian apabila Liga Inggris tidak kembali bergulir.
Namun, apapun yang dilakukan Porject Restart tidak akan berarti apa-apa, bila Pemerintah UK melalui kementerian kesehatan tidak menyetujui bergulirnya Liga Inggris.
UEFA sebagai induk tertinggi sepakbola Eropa memberikan deadline hingga 25 Mei 2020 terkait keberlangsungan liga-liga di Eropa, apakah dilanjutkan atau dihentikan.
Hal ini membantu UEFA merancang rencana dan strategi dalam menyusun musim 2020-2021.
(Tribunnews.com/Gigih)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.