Positif Covid-19, Bek yang Bisa Bikin Messi dan Salah Mati Kutu Sempat Kesulitan Bernapas
Lodi menunjukkan gejala semacam flu pada awal Maret. Beberapa hari kemudian, dia mulai mengalami kesulitan bernapas dan kekurangan oksigen.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Otoritas kesehatan kompetisi LaLiga menemukan adanya lima kasus positif berdasarkan hasil tes awal sebelum mengadakan latihan perdana pasca-penundaan kompetisi akibat pandemi Covid-19.
Tiga dari lima kasus terjadi di klub LaLiga atau kasta teratas Liga Spanyol, sedangkan dua sisanya di tim Segunda (divisi 2).
Dari lima kasus baru itu, satu di antaranya adalah bek sayap kiri Atletico Madrid, Renan Lodi yang dinyatakan positif terpapar virus corona, Jumat (8/5/2020).
Pemuda Brasil berusia 22 tahun itu, seperti dikutip BolaSport.com dari AS, menunjukkan gejala semacam flu pada awal Maret.
Beberapa hari kemudian, dia mulai mengalami kesulitan bernapas dan kekurangan oksigen.
Ia menyampaikan kondisinya kepada klub. Dokter pun dikirim khusus ke rumahnya.
Tak berapa lama, pasangannya yang juga tinggal serumah ikut menunjukkan gejala terkena virus.
Saat uji medis dilakukan tengah pekan ini, Lodi tidak menunjukkan simtom apa pun, tetapi hasil pemeriksaan menyatakan positif.
Pemain yang dipuji telah mematikan Lionel Messi saat Atletico menyisihkan Barcelona di Piala Super Spanyol Januari lalu dan Mohamed Salah dalam duel kontra Liverpool di babak 16 besar Liga Champions itu mesti menjalani karantina.
Ia diisolasi dan kondisinya dimonitor ketat selama 10 hari ke depan sebelum melakukan tes ulang.
Jika hasil tes lanjutan itu steril, Lodi baru diperbolehkan menyusul rekan setimnya untuk mengikuti latihan.
Pihak LaLiga sendiri mengantisipasi munculnya 25-30 kasus positif akan terdeteksi selama pemeriksaan tahap awal ini.
Kira-kira sebanyak 2.000 tes dilakukan untuk memeriksa semua pemain, pelatih, dan staf klub dari 20 kontestan LaLiga.
Semua itu merupakan bagian protokol medis yang disepakati badan kompetisi dan pemerintah demi menjamin kelanjutan liga yang ditargetkan pada Juni.
Sejumlah klub, misalnya Barcelona, sudah menjalani agenda latihan perdana secara individu setelah semua anggota skuad dinyatakan steril dari Covid-19.